BANDUNG,TM.ID: Narasi mengenai sianida kembali merebak jadi perbincangan publik seiring dirilisnya film dokumenter di Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Jessica Wongso divonis oleh pengadilan sebagai pelaku pembunuhan terhadap Mirna Salihin dengan mencampurkan racun sianida pada kopi vietnam di sebuah cafe di Jakarta.
Seperti dilansir Laboratorium Klink CITO, racun sianida yang juga dikenal sebagai asam sianida, merupakan senyawa kimia yang mengandung atom karbon dan nitrogen. Biasanya senyawa kimia tersebut berbentuk ion sianida (CN-).
Karakter khas senyawa ini ini dapat dengan cepat menghambat proses metabolisme tubuh manusia dan sangat beracun apabila terhirup, tertelan, bahkan terserap melalui kulit sekalipun.
Dalam dosis tertentu, asam sianida sangat berbahaya bagi jantung maupun otak, yang bisa menyebabkan koma atau kematian.
BACA JUGA: Ayah Mirna Ngaku Salah Ngomong soal Botol Sianida, apa Iya Gak Keceplosan?
Sementara itu WebMD melansir beberapa makanan alami, tepatnya dari jenis buah-buahan, yang mengandung senyawa sianida. Bahkan makanan ini banyak disukai manusia.
Namun karena kadarnya yang sangat minim, senyawa tersebut tidak berdampak mematikan bagi yang mengonsumsinya.
Berikut 4 jenis buah-buahan yang mengandung senyawa sianida alami:
1. Kacang Almond
Kacang almond yang rasanya pahit atau manis mengandung amygdalin yang bisa berubah menjadi sianida. Kadar senyawa ini lebih tinggi pada kacang almond yang rasanya pahit.
Kacang almond pahit yang tidak diolah dapat menyebabkan kram, mual, dan diare. Sementara kacang almond manis masih aman untuk dimakan.
2. Buah Apel
Biji buah apel ternyata mengandung senyawa sianida. Namun Anda tidak perlu khawatir karena biji apel dilapisi pelindung alami yang berguna untuk mencegah sianida masuk ke sistem tubuh, sekalipun termakan secara tidak sengaja.
Dengan demikian, sda baiknya Anda berhati-hati dengan tidak memakannya. Dalam dosis tertentu, sianida bisa menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat, kejang, hingga kematian.
3. Buah Ceri
Buah ceri mengandung asam prussic yang merupakan jenis dari senyawa sianida pada bijinya. Namun Anda tidak perlu panik ketika biji buah berwarna merah ini tertelan dan masuk ke dalam pencernaan.
Sebab, biji utuh buah ceri hanya akan melewati organ pencernaan dan dikeluarkan kembali oleh tubuh. Sebaiknya, Anda tetap menghindari biji buah tersebut tertelan, apalagi dikunyah di mulut.
4. Buah Elderberry
Buah Elderberry biasanya dikonsumsi setelah diolah terlebih dahulu menjadi sirup sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah eldeberry sesungguhnya bermanfaat untuk mengurangi gejala flu atau sembelit.
Namun satu hal yang perlu Anda ketahui, pada buah elderberry mentah, kulit kayu, serta daunnya memiliki kandungan lektin dan sianida, di mana kedua senyawa kimia ini dapat mengakibatkan mual, muntah, serta diare.
(Aak)