Rakornas PB di Bandung Bahas Pengembangan Teknologi di Bidang Kebencanaan

Rapat Koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (24/4/2024).(Dok Adpim Jabar)
Rapat Koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (24/4/2024).(Dok Adpim Jabar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) yang digelar di Kota Bandung, Rabu (24/4/2024), dipastikan mengenai pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana.

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian menyebutkan, rumusan penting dalam Rakornas PB 2024 itu di antaranya memperkuat kerja sama para pihak dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang kebencanaan.

Pengembangan teknologi dan inovasi tersebut dengan memperhatikan karakteristik risiko bencana, kearifan lokal, dan ketersediaan sumber daya dalam rangka mendorong industrialisasi teknologi di bidang kebencanaan.

Kemudian, meningkatkan kualitas dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana melalui inisiatif kolaborasi dan kemitraan berdasarkan Rencana Aksi Pemenuhan SPM.

SPM Sub-Urusan Bencana ini juga mendorong BPBD provinsi/kabupaten/kota bekerja sama dengan Bappeda untuk melakukan sinkronisasi program dan anggaran penanggulangan bencana di daerah agar selaras dengan perencanaan BNPB pusat.

Hasil rumusan lainnya, memperkuat tata kelola kedaruratan dan logistik serta meningkatkan sistem kesiapsiagaan bencana yang terintegrasi dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi.

BACA JUGA: BPNB Klaim Korban Jiwa dan Luka Akibat Bencana Alam Turun 52 Persen

Mendorong implementasi Satu Data Bencana Indonesia (SDBI) sebagai big data dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dan monitoring evaluasi sistem nasional penanggulangan bencana secara komprehensif dan terukur selaras dengan komitmen percepatan digitalisasi layanan pemerintah.

Selain itu, membangun komitmen BPBD provinsi/kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi pengaduan masyarakat terkait isu-isu di bidang penanggulangan bencana berbasis elektronik untuk mewujudkan akuntabilitas penanggulangan bencana dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Mendorong pula terbentuknya mekanisme respons kedaruratan di tingkat daerah melalui pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Multisektor di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota (berdasarkan Surat Mendagri Nomor 360/1809/BAK, tanggal 4 April 2022).

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bek Muda Bali United Sampaikan Rasa Kecewa Usai Takluk Atas Persib
Bek Muda Bali United Sampaikan Rasa Kecewa Usai Takluk Atas Persib
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Hadir di Indonesia, Untuk Sultan Doyan Petualang!
Manchester City
Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
kemacetan horor tanjung priok
Gubernur Pramono Minta Maaf Soal Kemacetan Tanjung Priok
eksploitasi sirkus taman safari-2
Jadi Sorotan Dugaan Eksploitasi, Begini Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Barcelona
Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.