Putra Mahkota Keraton Surakarta Enggan Minta Maaf Terkait Pernyataan ‘Nyesel Gabung Republik’

Penulis: Vini

Putra Mahkota Keraton Surakarta
(Instagram/ kgpaa.hamangkunegoro)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Terkait pernyataan di instastory miliknya, yang mengatakan ‘Nyesel Gabung Republik’, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, tidak akan meminta maaf.

KGPAA Hamangkunegoro mengatakan keengganannya dalam meminta maaf tersebut disampaikan melalui akun instagram pribadinya @kgpaa_hamangkunegoro.

Ia mengaku, unggahan tersebut tidak lepas sebagai penyikapan atas perkembangan situasi terkini, salah satunya yaitu kasus PT Pertamina.

Kemudian, ia memberikan pernyataan tertulis, yang dibacakan oleh Pangageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan, KPH Dani Nur Adiningrat yang isinya tentang pernyataan secara tegas bahwa ia merasa bagian dari yang dikecewakan PT Pertamina.

“Khusus terkait pemberitaan mengenai kasus Pertamina, yang telah menimbulkan kekecewaan luas di masyarakat, termasuk bagi saya sebagai bagian dari generasi muda,” Ungkap KGPAA Hamangkunegoro, dikutip Kamis (6/3/2025).

Selanjutnya, menurut pria bernama asli KGPH Purbaya ini, pernyataannya itu bukan sebgai cerminan dari hilangnya semangat nasionalisme, patriotism, atau jiwa bela negara dari dirinya. Melainkan sebagai bentuk keritik terhadap pemerintah.

“Melainkan suatu bentuk kritik dan sindiran terhadap penyelenggara negara saat ini,” lugas Putra Pakubowono (PB) XIII tersebut.

BACA JUGA:

Konflik Keraton Surakarta Meluas ke Penetapan Putra Mahkota

Batik Larangan Keraton Yogyakarta Simbol Kekuasaan, Spiritualitas, dan Estetika

Ia juga menjelaskan bahwa, unggahan yang bersifat satire itu sebagai sikap kebatinan mendalam , mengingat fakta sejarah bahwa leluhurnya memiliki kontribusi yang besar dalam perjuangan kemerdekaan dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Diantaranya PB VI dan PB X yang sudah diakui sebagai pahlawan nasional, dan PB XII yang sukarela menggabungkan negeri yang berdaulat dalam NKRI, bahkan menyerahkan harta benda dan kekuasaannya demi tegaknya NKRI yang pada saat itu masih tahap awal pembangunan,” ujarnya.

KGPAA Hamangkunegoro menegaskan meskipun ia memiliki kedekatan dengan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, bukan berarti ia tidak berani melakukan kritik.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ejen Ali
Sinopsis Film Ejen Ali: The Movie 2, Akan Tayang Akhir Juni 2025!
kreator shopee jiplak konten
Shopee Lemah Pengawasan! Kreator Shopee Ketahuan Jiplak Konten Orang Lain
Juventus
Telak, Juventus Bantai Al Ain 5-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik
Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik
PMSL SEA
Tiket Gratis! Saksikan Langsung Grand Final PMSL SEA Summer 2025 di Jakarta
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
the dark knight
17 Tahun Berlalu, The Dark Night Masih Jadi Teror Standar Superhero MCU
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.