Puluhan Siswa di Bandung Barat Keracuan Yogurt, Polisi Kantongi Data Penjual

Penulis: Masnur

Polisi duah mengantongi data penjual yogurt, yang menyebabkan 20 siswa SD di KBB keracunan. (Foto: Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Polisi melakukan investigasi terkait kasus keracunan massal di SDN 1 dan 2 Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pada tahap awal, aparat akan meminta keterangan dari penjual produk susu fermentasi bermerek Yoguruto lantaran minuman itu diduga jadi penyebab keracunan.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan telah mengantongi data diri penjualan minuman susu fermentasi yogurt, sehingga dalam waktu dekat akan diminta keterangan. Di antaranya rantai distribusi produk minuman tersebut.

BACA JUGA: Siswa SD di Bandung Barat Keracunan, Disdik Imbau Orang Tua Bekali Anak Makanan dari Rumah

“Kita sudah kantongi data penjual. Dalam waktu dekat yang bersangkutan kita panggil untuk diminta keterangan,” kata Darwan di SDN 1 Cimerang, Rabu (11/10/2023) kemarin.

Hasil penyelidikan, produk minuman susu fermentasi yogurt itu dijual oleh seorang warga dengan cara menitipkan di warung dekat sekolah.

Pasca kejadian ini, pemilik produk yogurt ini tak berada di kediamannya. Meski begitu Polisi akan melakukan pencarian terhadap penjual serta mencari tahu dari mana produk tersebut didapat.

“Kita akan lacak keberadaan penjualannya. Setelah kejadian, mungkin karena ketakutan (penjual) langsung hilang. Tapi yang jelas data identitasnya sudah kita kantongi,” tambahnya.

Darwan mengatakan selain meminta keterangan terhadap pedagang yogurt, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium sampel minuman di Labkesda Jabar.

BACA JUGA: Jaga Kestabilan Harga Jelang Nataru, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan

Kedepan, lanjut Darwan, pihak akan berkolaborasi dengan kecamatan, Dinas Kesehatan, serta stakeholder lainnya untuk mendata dan memberi pembinaan para pedagang makanan di sekolah.

“Kita bersepakat antara Disdik dan kecamatan juga Dinas Kesehatan, nanti akan ada pendataan dan penyuluhan pedagang. Agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tandasnya.

Sebelumnya, data Puskesmas Padalarang mencatat jumlah siswa yang mengalami keluhan medis mual dan muntah akibat keracunan susu fermentasi yogurt mencapai 20 orang, dengan rincian 2 siswa SDN 2 Cimerang dan 18 siswa SDN 1 Cimerang.

Petugas medis memberi penanganan dengan cara memberi cairan infus serta obat-obatan. Saat ini dari 20 siswa, sebanyak 18 orang telah pulih kembali dan 2 orang dilakukan rawat jalan karena menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib
Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib
Kasus TPPO dan PMI
Polresta Soetta Tangkap 11 Tersangka Kasus TPPO dan PMI Ilegal
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
sudirman said jokowi
Sudirman Said Kuliti 'Dosa Politik' Jokowi, Pelemahan KPK hingga Parcok!
BSU 2025-6
BSU 2025 Sudah Tahap Berapa? Cek Timelinenya!
Berita Lainnya

1

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

2

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.