BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir bandang menerjang enam desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku akibat hujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (29/6/2025) malam. Sejumlah fasilitas umum terendam dan jembatan penyeberangan antardesa terputus.
Banjir bandang melanda Desa Selasi, Desa Elara, Desa Siwar Lumoy, Desa Masawoy, Desa Ulima, dan Desa Kampung Baru datang secara tiba-tiba mengakibatkan warga di Pulau Amba panik menyelamatkan diri.
“Banjir datang tiba-tiba, kami panik menyelamatkan barang-barang kami ke tempat yang lebih aman,” kata seorang warga.
Baca Juga:
14 Desa di Garut Terdampak Banjir dan Longsor, Tim Gabungan Turun Tangan
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
Menurutnya, banjir merendam rumah warga dan sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah. Jembatan penyeberangan antaradesa di Pulau Ambalau roboh disapu bandang.
Banjir terparah terjadi di Desa Siwar, Desa Elara dan Desa Selasi. Sejumlah rumah dalam tiga desa itu rusak parah dan warga mengungsi ke tempat kerabatnya atau tetangganya.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir di Pulau Ambalau. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan tanggap darurat, dikarenakan sebagian warga telah mengungsi. Kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
(Anisa Kholifatul Jannah)