JAKARTA,TM.ID: PT Pelayaran Nasional Wibowo Bersaudara (PWB) melaksanakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meningkatkan keselamatan kru kapal.
Konsultan Bidang K3 PWB, Masjuli, menjelaskan bahwa pelatihan K3 ini adalah langkah yang krusial untuk memastikan keselamatan kru kapal.
Dalam dunia maritim yang sering kali penuh dengan tantangan, seperti cuaca buruk dan kondisi laut yang tidak menentu, pelatihan K3 adalah salah satu upaya yang dapat menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
“Pelatihan ini bertujuan agar kru kapal mampu menjalankan kegiatan mereka dengan aman dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja,” kata Masjuli, Rabu (27/9/2023).
Menurut Masjuli, salah satu hal yang sangat ditekankan dalam pelatihan K3 ini adalah pencegahan. Masjuli menyebutkan bahwa beberapa kejadian tragis dalam industri maritim, seperti kebakaran kapal, telah menimpa beberapa kru kapal. Oleh karena itu, pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut terulang.
“Kami ingin menghindari kejadian seperti yang pernah terjadi, seperti kasus kebakaran kapal yang mengakibatkan korban jiwa. Dalam pelatihan ini, kami melakukan peninjauan terhadap kondisi kapal, termasuk aspek-aspek keselamatan seperti pencegahan kebakaran,” jelasnya.
Pelatihan K3 ini melibatkan peninjauan terhadap berbagai aspek keselamatan dalam operasional kapal. Masjuli menjelaskan bahwa beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam pelatihan K3 tersebut.
Aspek pencegahan kebakaran adalah salah satu yang paling penting. Kru kapal diajarkan bagaimana mendeteksi potensi bahaya kebakaran, cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran, dan langkah-langkah evakuasi yang aman.
Komunikasi yang efektif dalam situasi darurat juga menjadi perhatian utama. Kru kapal perlu tahu bagaimana berkomunikasi dengan cepat dan tepat dalam kondisi yang mendesak.
BACA JUGA: Bertepatan Ultah PWB, GMG-ABS Grup Rayakan HUT RI ke-78 dengan Semangat Kekeluargaan
Selain itu, aspek lain yang sangat diperhatikan adalah kepatuhan terhadap regulasi pemerintah terkait perhubungan dan keselamatan di laut. Hal ini mencakup pemahaman terhadap regulasi-regulasi tersebut dan penerapannya dalam operasional kapal.
“Hasil tinjauan kemudian kami sampaikan ke crew kapal dan nahkoda sampai ke anak buah kapal. Ini panduannya seperti ini, regulasinya seperti ini supaya anak buah kapal bersama kaptennya menjalankan kapal dengan aman,” imbuhnya
Penting untuk diingat bahwa keselamatan tidak hanya bermanfaat bagi kru kapal tetapi juga bagi perusahaan itu sendiri. Kecelakaan atau insiden serius dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
“Kegagalan dalam menjaga keselamatan dapat berdampak besar pada perusahaan. Kerugian finansial akibat kecelakaan dapat mencapai miliaran rupiah,” tambahnya.
Pelatihan K3 yang dilaksanakan oleh PWB adalah langkah yang sangat positif dalam meningkatkan keselamatan dalam industri maritim.
Dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kru kapal dalam menghadapi situasi darurat, diharapkan insiden-insiden yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Selain itu, keselamatan ini juga memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan, dengan mengurangi risiko kerugian finansial akibat kecelakaan.
(Rizky Iman/Budis)