JAKARTA,TM.ID : Direktur Teknologi dan Perkembangan PT Pindad Sigit P. Santosa mengungkapkan, pihaknya berencana untuk mengeluarkan kendaraan taktis “Maung” varian listrik pada tahun depan.
“Tahun depan akan kita keluarkan versi keempat, yang ada varian electric vehicle-nya,” ucap Sigit usai peresmian penamaan kendaraan taktis tersebut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Rantis Maung yang dinamai oleh Presiden Jokowi tersebut, merupakan generasi ketiga dari pengembangan PT Pindad.
Sigit menyampaikan bahwa untuk bisa mengeluarkan varian listrik, pihaknya masih berusaha untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) rantis Maung tersebut, yang saat ini baru pada kisaran 65 persen.
“Rolling chasis, trim, engine, power trim itu masih kita kerja samakan dengan impor. Yang lain sudah desain, develop, dan built by Pindad atau mitra ekosistemnya, jadi sekitar 65 persen,” tutur Sigit.
Menurut Sigit dalam waktu dekat beberapa part akan mulai dilokalisasi guna menjadi landasan menuju pengembangan varian listrik dari Maung.
“Nanti engine, chasis frame akan kita lokalisasi, dan bahkan untuk menjadi spring back menuju electric vehicle, itu bisa sampai 80-90 persen (TKDN),” ujarnya.
BACA JUGA: Mulai 2024, Honda Memproduksi FCEV, Varian Kendaraan Listrik-Hidrogen di AS
Terkait Maung yang resmi dinamai oleh Presiden Jokowi, Sigit mengungkapkan ada dua perbedaan besar dibandingkan rantis generasi terdahulu yang dikembangkan Pindad. Pertama Maung generasi ketiga memiliki desain yang lebih compact.
“Wheelbase-nya 10 inci, lebih compact. Kemudian karakteristik untuk off road dan on the road itu kita hybrid-kan, jadi tidak terlalu kasar di jalan raya tetapi juga di pegunungan tetap tangguh,” kata Sigit.
Perbedaan kedua, lanjut Sigit, adalah dari sisi fungsinya yang menjadi lebih multi-purpose.
“Ada versi untuk komando, ada yang versi untuk operasional, dan juga nanti dengan tambahan senjata bisa jadi kendaraan taktis,” pungkasnya.
(Budis)