PT BII Bakal Tanggung Jawab Atas Kejadian Kecelakaan

Penulis: Rizky

PT BII Bakal Tanggung Jawab Atas Kejadian Kecelakaan
Salah satu galian di Jalan Tamblong Kota Bandung) Foto: Rizky Iman
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– PT Bandung Infra Investama (BII) yang menjadi penyelenggara proyek galian kabel, akan bertanggung jawab atas adanya pemotor yang mengalami kecelakaan di salah satu titik galian di Jalan Taman Sari, Kota Bandung

Direktur Utama PT BII Asep Wawan Darmawan, mengatakan pihaknya telah menelusuri informasi terkait insiden tersebut. Dirinya mengatakan akan mengcover semua biaya yang diperlukan.

“Kami bertanggung jawab. Teman-teman di lapangan sudah mencoba menelusuri kasusnya seperti apa, kejadiannya gimana, kemudian kalau memang ada korban, kita akan bertanggung jawab. Kita akan cover semua biaya-biaya yang terjadi,” kata Asep, Sabtu (14/12/2024).

Mengenai komentar Penjabat (PJ) Wali Kota Bandung, yang menyinggung adanya sejumlah kekurangan dalam pengerjaan proyek galian, serta kurangnya tenaga kerja dia mengatakan itu merupakan masukan.

Asep juga menjelaskan PT BII yang diamanahi program tersebut menunjuk sejumlah kontraktor dalam proyek ini dan tiap pekannya mengadakan briefing terkait pengerjaan proyek.

“Jadi SOP-nya seperti ini, kemudian pembersihan seperti itu, dan sebagainya, Hanya barangkali tenaga-tenaga pelaksana karena di lapangan barangkali, ya. Ini juga mungkin kami akan lakukan kontrol lebih ketat lagi. Apalagi nanti setelah kemudian dihentikan kita akan instruksikan harus tertutup rapi kembali seperti semula,” ucapnya

Selain itu, Asep pun mengatakan galian kabel ini dihentikan sementara mulai Minggu 15 Desember 2024. Pada 16 hingga 18 Desember, diagendakan pemasangan rambu peringatan di semua titik pengerjaan proyek selesai.

BACA JUGA: Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Beri Teguran Keras ke PT BII Soal Galian Kabel

Asep menyebut proyek galian kabel tersebut diagendakan selesai dalam 3 tahun. Tahun 2024 adalah pengerjaan tahap pertama. Di tahap awal ini ada 38 ruas jalan di Kota Bandung yang menjadi lokasi galian.

“Totalnya 38 ruas jalan, dari total nanti 147 kan, 147 ruas di Kota Bandung,” ujarnya

Adapun tujuan penggalian tersebut yakni untuk membebaskan Kota Bandung dari kabel udara. Sehingga, infrastruktur telekomunikasi meningkat dan lebih tertata.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
WNI di Iran
Pemerintah Siapkan 4 Bus untuk Evakuasi WNI di Iran
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.