Proses Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, 9 Kapal Dikerahkan

Penulis: usamah

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Basarnas melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali (Pos SAR Banuwangi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANYUWANGI, TEROPONGMEDIA.ID — Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali tenggelam karena diduga mengalami kebocoran di ruang mesin.

Proses pencarian KMP Tunu Pratama Jaya yang diduga tenggelam di perairan Selat Bali terus berlangsung intensif hingga Kamis (3/7/2025) pagi.

Tim SAR gabungan menurunkan sembilan kapal ke lokasi kejadian untuk menyisir jejak kapal yang terakhir kali terdeteksi pada Rabu (2/7/2025), sekitar pukul 23.20 WIB, seusai bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Bali.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Capt Purgana menyatakan, hingga saat ini operasi pencarian masih dipusatkan di wilayah Selat Bali, khususnya di sisi selatan karena arus laut yang terus berubah-ubah.

“Pencarian masih ke arah selatan karena arus berubah-ubah. Kami belum bisa memastikan kondisi kapal karena belum ada informasi pasti mengenai penumpang maupun badan kapal,” ujar Purgana dalam konferensi pers, Kamis (3/7/2025) pagi.

Baca Juga:

Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Daftar Korban Kapal Tenggelam di Maluku, 2 Mahasiswa UGM Meninggal Dunia

Menurut data awal, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 orang penumpang, 22 unit kendaraan, dan 12 kru kapal.

Dugaan kuat menyebut kapal mengalami kebocoran di ruang mesin sebelum mengalami blackout dan akhirnya hilang kontak.

Namun, sampai saat ini, belum ada penemuan korban maupun bangkai kapal secara visual.

Sembilan kapal yang diterjunkan dalam operasi pencarian berasal dari sejumlah instansi dan unsur, di antaranya Basarnas, TNI Angkatan Laut, Polairud Polresta Banyuwangi, KSOP, serta kapal-kapal lain yang masih berada di bawah perusahaan operator KMP Tunu Pratama Jaya.

“Perkiraan kami saat ini, 99,9% kapal tersebut memang tenggelam. Namun karena belum ada penemuan langsung, kami tetap melanjutkan pencarian,” jelas Purgana.

Operasi SAR ini dikomandoi langsung oleh Basarnas Pos Banyuwangi dan dilakukan secara menyeluruh dengan mengandalkan pantauan titik koordinat terakhir kapal sebelum hilang dari radar.

Hingga pukul 06.00 WIB, pencarian telah berlangsung selama lebih dari 3 jam.

Sementara itu, situasi di Pelabuhan Ketapang terpantau penuh kesiapsiagaan. Sejumlah petugas medis dan mobil ambulans disiagakan sejak dini hari guna memberikan respons cepat apabila ada penemuan korban selamat maupun korban jiwa.

Tim gabungan masih berupaya keras untuk mendapatkan titik terang mengenai keberadaan KMP Tunu Pratama Jaya.

Tantangan utama dalam operasi ini adalah cuaca ekstrem di perairan Selat Bali, yang dalam beberapa hari terakhir dilaporkan mengalami gelombang tinggi dan angin kencang.

Hingga saat ini, publik dan keluarga penumpang masih menantikan kepastian nasib KMP Tunu Pratama Jaya dan seluruh orang di dalamnya. Semua perkembangan akan terus diperbarui oleh pihak berwenang setelah memperoleh informasi valid dari lapangan. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
sudirman said jokowi
Sudirman Said Kuliti 'Dosa Politik' Jokowi, Pelemahan KPK hingga Parcok!
BSU 2025-6
BSU 2025 Sudah Tahap Berapa? Cek Timelinenya!
jarvis cocker The Shipping Forecast
Jarvis Cocker Pilih Jadi Penyiar Perkiraan Cuaca BBC, Dua Hari Sebelum Konser Pulp di Glastonbury
Vinyl dan Kaset Tren Lagi, Barang Wajib Anak Skena Gen Z
Vinyl dan Kaset Tren Lagi, Barang Wajib Anak Skena Gen Z
Berita Lainnya

1

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

4

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.