Site icon Teropong Media

Proses Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, 9 Kapal Dikerahkan

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Basarnas melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali (Pos SAR Banuwangi)

BANYUWANGI, TEROPONGMEDIA.ID — Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali tenggelam karena diduga mengalami kebocoran di ruang mesin.

Proses pencarian KMP Tunu Pratama Jaya yang diduga tenggelam di perairan Selat Bali terus berlangsung intensif hingga Kamis (3/7/2025) pagi.

Tim SAR gabungan menurunkan sembilan kapal ke lokasi kejadian untuk menyisir jejak kapal yang terakhir kali terdeteksi pada Rabu (2/7/2025), sekitar pukul 23.20 WIB, seusai bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Bali.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Capt Purgana menyatakan, hingga saat ini operasi pencarian masih dipusatkan di wilayah Selat Bali, khususnya di sisi selatan karena arus laut yang terus berubah-ubah.

“Pencarian masih ke arah selatan karena arus berubah-ubah. Kami belum bisa memastikan kondisi kapal karena belum ada informasi pasti mengenai penumpang maupun badan kapal,” ujar Purgana dalam konferensi pers, Kamis (3/7/2025) pagi.

Baca Juga:

Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Daftar Korban Kapal Tenggelam di Maluku, 2 Mahasiswa UGM Meninggal Dunia

Menurut data awal, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 orang penumpang, 22 unit kendaraan, dan 12 kru kapal.

Dugaan kuat menyebut kapal mengalami kebocoran di ruang mesin sebelum mengalami blackout dan akhirnya hilang kontak.

Namun, sampai saat ini, belum ada penemuan korban maupun bangkai kapal secara visual.

Sembilan kapal yang diterjunkan dalam operasi pencarian berasal dari sejumlah instansi dan unsur, di antaranya Basarnas, TNI Angkatan Laut, Polairud Polresta Banyuwangi, KSOP, serta kapal-kapal lain yang masih berada di bawah perusahaan operator KMP Tunu Pratama Jaya.

“Perkiraan kami saat ini, 99,9% kapal tersebut memang tenggelam. Namun karena belum ada penemuan langsung, kami tetap melanjutkan pencarian,” jelas Purgana.

Operasi SAR ini dikomandoi langsung oleh Basarnas Pos Banyuwangi dan dilakukan secara menyeluruh dengan mengandalkan pantauan titik koordinat terakhir kapal sebelum hilang dari radar.

Hingga pukul 06.00 WIB, pencarian telah berlangsung selama lebih dari 3 jam.

Sementara itu, situasi di Pelabuhan Ketapang terpantau penuh kesiapsiagaan. Sejumlah petugas medis dan mobil ambulans disiagakan sejak dini hari guna memberikan respons cepat apabila ada penemuan korban selamat maupun korban jiwa.

Tim gabungan masih berupaya keras untuk mendapatkan titik terang mengenai keberadaan KMP Tunu Pratama Jaya.

Tantangan utama dalam operasi ini adalah cuaca ekstrem di perairan Selat Bali, yang dalam beberapa hari terakhir dilaporkan mengalami gelombang tinggi dan angin kencang.

Hingga saat ini, publik dan keluarga penumpang masih menantikan kepastian nasib KMP Tunu Pratama Jaya dan seluruh orang di dalamnya. Semua perkembangan akan terus diperbarui oleh pihak berwenang setelah memperoleh informasi valid dari lapangan. (_usamah kustiawan)

Exit mobile version