Program Makan Bergizi Gratis Telan Anggaran Rp800 Miliar per Hari

Penulis: Budi

Program Makan Bergizi Gratis
(fOTO: ANTARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan membelanjakan Rp800 miliar setiap harinya.

Program ini ditujukan untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui asupan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak sekolah, dan santri.

Dadan menjelaskan, anggaran sebesar Rp800 miliar per hari akan difokuskan pada penyediaan bahan baku makanan dari sektor pertanian. Dengan skala penerapan penuh, program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia dan menghabiskan total anggaran hingga Rp400 triliun.

“Jika program berjalan sesuai rencana, Badan Gizi Nasional akan membelanjakan Rp1,2 triliun per hari untuk penguatan SDM masa depan, dengan sekitar 75 persen dialokasikan untuk Makan Bergizi Gratis,” kata Dadan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, melansir Antara, Rabu (9/10/2024).

Lebih lanjut, Dadan mengatakan, program ini tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga akan mendorong perekonomian pedesaan.

Bahan baku makanan akan didapatkan dari koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang bertujuan meningkatkan likuiditas di desa.

“Bahan baku ingin kami dapatkan dari BUMDes dan koperasi. Jadi, kalau ada pengusaha yang besar ingin memasok dan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, silakan berkoordinasi dengan koperasi dan BUMDes, supaya mereka juga mendapat cipratan ekonomi dari program in,” jelas Dadan.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Masuk dalam Anggaran Pendidikan Rp700 T

Uji coba program ini telah dilakukan dengan melibatkan 3.000 anak dalam satu satuan pelayanan, dan akan diperluas pada November 2024 sebelum peluncuran penuh pada Januari 2025.

Dari hasil percobaan tersebut, dibutuhkan sekitar 200 kg beras, 350 kg ayam atau 3.000 butir telur, 350 kg sayuran, serta 600 liter susu per hari.

“Ini baru untuk satu satuan pelayanan. Jika program ini berjalan penuh, akan ada sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak sekolah dari PAUD hingga SMA, termasuk santri dan sekolah-sekolah keagamaan. Ini adalah skala yang sangat besar,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.