Profil Low Tuck Kwong Orang Terkaya di RI

Penulis: Anisa

Low Tuck Kwong
(Web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Konglomerat batu bara darah Singapura yaitu Low Tuck Kwong saat ini menjadi orang terkaya di Republik Indonesia. Berdasarkan data Real Time Billionaire List Forbes, pengusaha berusia 75 tahun ini mengalami lonjakan kekayaan hingga 37 juta dolar AS (Rp550,97 miliar) per 24 Mei 2023.

Low Tuck Kwong saat ini memiliki kekayaan tidak kurang dari 27 miliar dolar AS atau RP402,06 triliun. Lalu bagaimana perjalanan hidupnya sehingga bisa menjadi orang terkaya di RI saat ini?

Pemilik Saham Mayoritas PT Bayan Resources Tbk

Dia tercatat sebagai pemilik saham mayoritas di perusahaan batu bara, PT Bayan Resources Tbk. Selain itu dia juga adalah pendiri sekaligus Presiden Diektur salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Low Tuck Kwong ternyata baru saja menambah Rp138.700 saham di BYAN.

Dia memboyong Rp138.700 saham BYAN dengan harga Rp18.938,07 per saham atau sebesar Rp 2,6 miliar. Pembelian saham tersebut dia lakukan pada 17-23 Mei 2023. Dengan begitu total sahamnya sebanyak 20.327.578.870 saham atau sebesar 60,98 persen.

Pindah ke Indonesia Tahun 1972

Low Thuck Kwong lahir di Singapura tanggal 17 April 1948. Ayahnya bernama David Low Nyi Ngo. Merupakan pemilik dan direktur sebuah perusahaan konstruksi di Singapura. Saat memasuki usia 20 tahun, dia sudah bekerja di perusahaan milik ayahnya.

Tahun 1972 dia memutuskan pindah ke Indonesia dan mendapat kesempatan lebih besar. Setahun kemudian dia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia. Perusahaan ini merupakan kontraktor pekerja sipil, struktur kelautan, dan pekerjaan pembangunan.

Bisnis Lain 

Selain menjadi pemilik Bayan Resource, dia juga menguasai perusahaan energi terbarukan di Singapura yaitu Metis Energy. Sebelumnya perushaan ini bernama Manhattan Resources. Dia juga memiliki saham di The Farrer Park Company, Voksel Electric, dan Samindo Resources.

Tapi di sisi lain dia juga ada di belakang SEAZ Global. Merupakan perusahaan yang membangun sistem kabel laut bawah laut. Tujuanya untuk konektivitas internet yang menghubungkan antara Malayasia, Indonesia, dan Singapura.

BACA JUGA: Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di RI

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang Laga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Jelang Laga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Tuai Polemik, Pengelolaan Islamic Centre Kembali Dipegang Pemda
Tuai Polemik, Pengelolaan Islamic Centre Kembali Dipegang Pemda
Polresta Bandung Gelar Nonton Bareng Persib Vs Barito Putra
Polresta Bandung Gelar Nonton Bareng Persib Vs Barito Putra
Wakil Walikota Tasikmalaya Diki Candra Akan Diangkut Ke Barak Militer Oleh Gubernur Dedi Mulyadi
Wakil Walikota Tasikmalaya Diki Candra Akan Diangkut Ke Barak Militer Oleh Gubernur Dedi Mulyadi
Belum Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Bupati Bandung Beberkan Alsannya
Belum Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Bupati Bandung Beberkan Alsannya
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

4

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo dengan Jokowi
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Quartararo Realistis Jelang GP Prancis, Podium di Jerez Bukan Tolok Ukur Kebangkitan Yamaha
Manchester United
Telak, Manchester United Bantai Athletic Bilbao 4-1 di Liga Europa 2024/2025
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.