Produser Dosen Ghaib Buka Suara Usai Promosinya Dikecam Netizen

Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu
(Dee Company)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Film Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan publik karena menjadikan kasus bunuh diri mahasiswi PPDS Undip sebagai materi promo film.

Dheeraj Kalwani selaku produser buka suara setelah rumah produksinya, Dee Company mendapatkan kritik yang kurang baik dari netizen di berbagai sosial media.

Sang produser juga menjelaskan bahwa kejadian itu hanya kesalahan dari tim publish yang mengakibatkan kesalahan pada materi promo film Dosen Ghaib. Ia pun sudah menegur tim yang bersangkutan dan memastikan bahwa unggahan telah dihapus.

’’Kesalahan dari tim publisis, sudah langsung saya tegur dan marahi, dan langsung diturunkan kemarin siang,” ujar Dheeraj Kalwani.

Produser tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali mengenai postingan pomosi tersebut. Dia juga menegaskan bahwa materi promosi itu tidak dirundingkan dengannya terlebih dahulu.

Dheeraj Kalwani baru mengetahui unggahan setelah menjadi sorotan hingga dipertanyakan oleh beberapa pihak.

“Saya tidak tahu sama sekali, tahunya pas ada yang WA. Namanya juga kesalahan, saya maafkan tim publisis,” ungkap Dheeraj Kalwani.

Dia terkejut melihat berbagai komentar keras dari netizen yang kurang baik mengenai Dee Company, yang diduga menggunakan kasus PPDS untuk mempromosikan Dosen Ghaib di media sosial beberapa waktu lalu.

Promosi tersebut berupa unggahan sebuah tangkapan layar yang berisi pemberitaan mengenai dugaan mahasiswa PPDS Undip yang bunuh diri akibat bullying.

“Dee Company presents from producer Dheeraj Kalwani Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. A Film by Guntur Soeharjanto.” tulis caption unggahan tersebut.

BACA JUGA: Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Siap Tayang Agustus!

“Pentingnya dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa,” caption unggahan tersebut. Namun, postingan tersebut sudah ditake down pada Senin (19/8/2024).

Netizen ramai memaki Dee Company dan mengecam promosi tersebut karena dianggap memanfaatkan kasus kematian yang tengah disorot.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.