JAKARTA, TM.id : Produksi bensin naik dan produksi bahan bakar sulingan turun, masing-masing mencapai rata-rata 9,6 juta barel per hari dan 5,1 juta barel per hari, sampai periode yang berakhir 16 Desember 2022.
Sementara itu input kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 16 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 16 Desember.
Volume tersebut lebih rendah 150.000 barel per hari dari rata-rata minggu sebelumnya, menurut laporan mingguan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (21/12/2022), melansir Antara.
Kilang-kilang beroperasi pada 90,9 persen dari kapasitas operasi mereka minggu lalu, dibandingkan dengan 92,2 persen pada minggu sebelumnya, kata laporan Weekly Petroleum Data.
Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis (SPR), turun 5,9 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 418,2 juta barel, sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Total persediaan bensin motor melonjak 2,5 juta barel dari minggu sebelumnya, sekitar 2,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Pekan lalu, persediaan bensin jadi dan persediaan komponen campuran naik. Persediaan bahan bakar sulingan turun 0,2 juta barel selama periode yang sama, sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Persediaan propana/propilena turun 2,9 juta barel dari minggu lalu, tetapi 17 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Total persediaan minyak bumi komersial turun 11,6 juta barel pekan lalu.
Total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata 20,1 juta barel per hari, turun 4,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Selama empat minggu terakhir, produk motor bensin dipasok rata-rata 8,4 juta barel per hari, turun 7,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Produk bahan bakar distilasi dipasok rata-rata 3,7 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, turun 9,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 9,6 persen dibandingkan dengan periode empat minggu yang sama tahun lalu.
(Budis)