Presiden Bantu Biaya Pendidikan ARP, Bocah SD yang Alami Depresi di Cirebon

Penulis: Aak

Penyerahan bantuan pendidikan untuk ARP, bocah SD yang diduga mengalami Depresi di Kota Cirebon, Jawa Barat. (Dok Setda Kota Cirebon)
Penyerahan bantuan pendidikan untuk ARP, bocah SD yang diduga mengalami Depresi di Kota Cirebon, Jawa Barat. (Dok Setda Kota Cirebon)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara RI memberikan bantuan biaya pendidikan untuk bocah SD berinisial ARP yang diduga mengalami depresi di Kota Cirebon.

ARP yang tinggal di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi bersama keluarganya itu dalam 10 bulan terakhir tidak bisa mengikuti kegiatan belajar di sekolah karena gejala psikologis yang dialaminya selama ini.

ARP mengalami gejala depresi tersebut setelah sang orang tua menjual hape miliknya karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Sedangkan hape tersebut dibeli ARP dari hasil menabung.

Setelah hape itu dijual, ARP yang berkarakter pendiam tersebut sering melamun, yang kemudian muncul gejala histeris, sering menangis diserai teriakan dan tindakan fisik yang tak terkendali.

Video gejala depresi yang diderita ARP kemudian viral di media sosial dan menghebohkan warga Cirebon khusunya, hingga mengundang perhatian pemerintah daerah setempat, termasuk pemerintah pusat.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Cirebon Bantu ARP, Bocah Depresi Akibat Hapenya Dijual Orang Tua

Pihak pemerintah terdorong untuk sesegera mungkin memberikan bantuan agar kesehatan mental ARP kembali pulih, termsuk dapat melanjutkan pendidikannya.

Dalam kunjungannya bersama Pj Wali Kota Cireon serta jajaran lain, Staf Kementerian Sekretariat Negara RI Puput Hariadi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Presiden RI berupa biaya pendidikan termasuk peralatan sekolah.

“Semoga bantuan dari Bapak Presiden RI dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Puput dalam keterangan resmi Pemkot Cirebon, dikutip Selasa (14/5/2024).

Puput berharap bantuan tersebut dapat mendorong ARP untuk bersekolah kembali seperti biasa. Ia juga mengimbau agar penggunaan bantuan biaya pendidikan dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan setempat.

“Karena bantuan ini untuk pendidikan , jadi penggunaannya harus dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan,” ujar Puput.

Sementara itu untuk penanganan kesehatan mental ARP, Pemkot Cirebon sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kelurahan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk memberikan pendampingan.

Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan bahwa keluarga ARP sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pemerintah Kota Cirebon juga terus berupaya mendata dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan program pemerintah.

“Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi ARP, semoga semakin membaik, kita terus lakukan pendampingan juga dari rumah sakit,” kata Agus Mulyadi..

Ia berharap kejadian serupa seperti yang dialami ARP tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto, Lurah Pekiringan, serta kepala perangkat daerah.

ARP merupakan anak berusia 13 tahun yang mengalami depresi. Hal tersebut dipicu karena handphone miliknya dari hasil menabung sendiri dijual orang tua karena terdesak kebutuhan ekonomi.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.