Prancis U17 Gagal Balaskan Dendamnya, Jean Luc Vannuchi: Ini Memang Sulit

Prancis U17
Starting XI Prancis U-17 di Final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. (Dok. LOC WCU17/BRY).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Prancis U17 gagal membalaskan dendamnya di laga kontra Jerman U17 pada laga final Piala Dunia U17 2023. Dalam laga tersebut, Prancis harus puas dengan medali perak pada turnamen tersebut.

Pelatih Prancis U17 Jean Luc Vannuchi mengaku timnya tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain usai Winners Osawe mendapatkan kartu kuning kedua. Prancis U17 hanya mampu mencetak satu gol penyama kedudukan oleh Mathis Amogou.

Di babak adu penalti, Prancis U17 terpaksa harus mengalah dengan kedudukan akhir 6-5. Ini merupakan pengulangan kekalahan Prancis di Piala Eropa U17 enam bulan lalu di Hungaria.

“Ini terjadi pengulangan enam bulan lalu. Kami memimpin penalti dan kalah. Ini memang sulit bagi kami karena kembali kalah hanya dalam waktu enam bulan,” kata pelatih Prancis Jean Luc Vannuchi dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Vannuchi menuturkan tim seharusnya bisa memanfaatkan keunggulan saat lawan kehilangan seorang pemain. Meski berhasil menyamakan skor, namun mereka gagal memenangkan pertandingan dalam waktu normal. Prancis akhirnya harus mengakui keunggulan Jerman lewat adu penalti.

“Ketika kami hilang kesempatan di babak pertama itu adalah kegagalan saya. Lalu, saya melakukan pergantian di bagian sayap dan memastikan pemain dalam kondisi fisik yang baik,” kata dia.

“Kami pun mendapatkan keuntungan karena lawan mendapatkan kartu merah. Tetapi sayang kami tetap gagal memenangkan pertandingan,” ujar Vannuchi menambahkan.

BACA JUGA: Agustin Ruberto Sabet Penghargaan Sepatu Emas Piala Dunia U17 2023

Di babak pertama diakui Vannuchi, pemainnya kekurangan energi dan bermain gugup di babak pertama. Akibatnya, mereka tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada.

“Di babak pertama butuh dedikasi pemain lebih tinggi. Saya sendiri merasa ada kekurangan di sayap kiri. Dan, di babak kedua beberapa pemain juga mulai kelelahan. Kami dalam masalah dan apalagi saat penalti terjadi, wasit butuh waktu untuk memutuskan hingga banyak waktu terbuang,” tukasnya.

“Kami sebenarnya tidak kesulitan, tapi saat cetak gol tidak efisien hingga kehilangan banyak peluang dari poin taktis. Amougou sudah menyamakan kedudukan, tapi kami kehilangan peluang. Ini situasi yang sama di Piala Eropa lalu. Kami kurang beruntung dan gagal saat adu penalti,” ujarnya.

Menurut Vannuchi, pemain sudah mempersiapkan diri menghadapi adu penalti. Namun saat terjadi adu penalti di pertandingan, mereka malah kalah.

“Di latihan, kami sudah berlatih (tendangan penalti), tapi sulit di laga aslinya,” kata Vannuchi.

Setelah kalah dari Piala Eropa dan kembali kalah di Piala Dunia, Vannuchi mengaku ada banyak pelajaran yang bisa dipetik pemain. Hal itu dinilainya bagus untuk memperkaya pengalaman mereka.

“Ya, sebenarnya kami sudah memulai persiapan dari tingkat 16 tahun yang kemudian berlaga di U-17. Tapi saya yakin, semua pengalaman ini akan memperkaya pengalaman mereka. Namun, yang pasti saya cukup gembira dengan apa yang kami lakukan dalam enam bulan terakhir ini untuk memperbaiki penampilan,” ucapnya.

 

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat