BANDUNG, TEROPONGMEIDA.ID — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan menetapkan tarif impor 0 persen untuk produk Amerika Serikat (AS) yang masuk Indonesia. Sementara usai negosiasi, AS menetapkan tarif 19 persen untuk produk Indonesia.
“Semua sudah kita hitung, semua kita berunding,” kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Rabu (16/7).
Dalam proses negoasiasi dengan AS, Prabowo menyampaikan pemerintah memprioritaskan kepentingan masyarakat Indonesia. Dia ingin para pekerja terlindungi dan aman.
“Kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita,” jelasnya.
Prabowo menekankan Indonesia memiliki sikap saat negosiasi tarif impor dengan AS. Namun, hal tersebut yang bisa ditawarkan Indonesia ke pemerintah AS.
Baca Juga:
“Walaupun kita juga punya sikap. Ini tawaran kita, kita tidak mampu memberi lebih. Tapi yang penting bagi saya, pekerja-pekerja kita aman,” tutur Prabowo.
“Dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus, ya kan? Jadi apapun terjadi, kita akan kuat,” sambung dia.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa, 15 Juli 2025 waktu setempat menyatakan telah mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia. AS akan mengenakan tarif 19% atas barang dari Indonesia.
“Kami tidak akan membayar tarif. Jadi, mereka memberi kami akses ke Indonesia yang tidak pernah kami miliki,” ujar Trump seperti dikutip dari CNBC, Rabu (16/7/2025).
“Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan ini. Dan bagian lainnya adalah mereka akan membayar 19%,” ia menambahkan. (_usamah kustiawan)