Prabowo Dicecar Data saat Debat, Pengamat: Tidak Boleh Sembarangan

Penulis: Saepul

Tokoh Penerima Gelar Jenderal Kehormatan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal menerima kenaikan pangkat sebagai Jenderal kehormatan (Setpres)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah menyebut, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak bisa membuka data Kementerian Pertahanan (Kemhan) secara sembarangan kepada publik.

Rezasyah menanggapi capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, yang bertanya data terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan beberapa kebijakan lain di Kemhan, saat debat, Minggu (07/01/2024).

“Pak Prabowo pasti punya data. Beliau sangat tegas menafsirkan data itu konfidensial. Sebenarnya, beliau bisa saja mengatakan data itu bisa dibagi dua, mana yang konfidensial untuk umum dan mana yang harus terbuka dalam negeri,” kata Rezasyah melansir Antara , Senin (08/01/2024).

BACA JUGA: Kata Omon-omon Prabowo Jadi Viral Setelah Debat Ketiga Pilpres 2024

Untuk diketahui, data konfidensial adalah data yang bersifat rahasia dan hanya boleh oleh orang-orang tertentu dengan kepentingan untuk mengaksesnya.

Ia menjelaskan, data tersebut dibuka oleh orang tersumpah dan memiliki kompetensi dan keahlian untuk memegang data itu.

“Betul, enggak bisa (sembarangan). Orang tersebut harus tersumpah untuk membaca data itu dan tidak semua orang Kemhan bisa membaca data (konfidensial), dan menhan juga tersumpah untuk tidak membuka data itu ke kalangan umum,” kata Rezasyah.

Sebelumnya, debat ketiga Pilpres dengan tema  pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Saat debat berlangsung, Anies dan Ganjar mengkritik kebijakan pengadaan alustista oleh Prabowo. Anies dan Ganjar juga kompak mengkritik perencanaan pertahanan Kemhan hingga masalah kesejahteraan prajurit TNI.

Lalu Prabowo menilai, kritikan atas kedua rival Pilpres itu dirasa keliru. Ia menyatakan, ia bisa bersikap terbuka di luar sesi debat kemarin.

“Penjelasannya, ya, di tempat ini, bukan di ruang tertutup yang tidak diketahui publik. Kalau Bapak ketahui datanya salah, tunjukkan di tempat ini, sehingga publik bisa mengetahui,” kata Anies merespons ajakan Prabowo.

Menurut Prabowo, membahas suatu masalah internal pertahanan ranah negara tidak etis untuk dilakukan secara terbuka.

“Sekarang waktunya enggak ada. Jadi, saya mengundang kita bicara, terbuka. Masa kita mau buka semua kekurangan kita di depan umum? Apakah itu pantas? Di negara yang baik, negara maju, masalah rahasia ada,” ujar Prabowo.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Kecurangan Beras
Mentan Ungkap Kecurangan Distribusi Beras, Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.