BOGOR,TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Ahmad Riza Patria, mengunjungi Pondok Pesantren Mama Bakry Sadeng, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (1/1/2025).
Ahmad Riza Patria pun mengaku bahwa dirinya bahagia bisa bersilaturahmi di hari pertama pada tahun baru 2025.
Acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren se-Indonesia yang tergabung dalam Forum Pondok Pesantren Salafiyyah (FPS).
Ahmad Riza Patria berharap acara ini bisa membawa energi dan semangat baru bagi dunia kepesantrenan di Indonesia.
Ia mengakui manajemen yang di miliki pesantren akan mampu mensukseskan program-program pemerintah, khususnya dalam masalah ketahanan pangan. Wamen meminta kepada FPS untuk bersama-sama menginventarisir potensi yang di miliki oleh pondok pesantren.
“Pesantren-pesantren akan berperan penting dalam memajukan Negara Republik Indonesia melalui program-program unggulan di era Presiden Prabowo Subianto, banyak program-program melalui kementrian-kementrian yang bisa di kolaborasikan dengan pihak pesantren khususnya program ketahanan pangan dan ekonomi keumatan,” ujar Ahmad Riza Patria.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Pesantren Salafiyyah (FPS) KH. Dudung Abdullah Faqih menuturkan bahwa silaturahmi dengan Wamen, Ahmad Riza Patria adalah hal yang sangat membahagiakan. Baginya, para pimpinan pondok pesantren menyadari akan besarnya potensi dari masing-masing pesantren
“Hal yang sangat membahagiakan bagi kami para pimpinan pondok pesantren, karena memang pondok pesantren dengan berbagai macam potensi masing-masing yang di milikinya akan mampu menyerap program-program pemerintah dan pondok pesantren akan menjadi mitra pemerintah yang baik dalam berkolaborasi mensukseskan program pemerintah,” imbuh Dudung.
Inisiator penanggung jawab acara, Sekjen FPS KH. Agus Abdussalam menuturkan bahwa acara silaturrahmi ini juga akan digelar secara berkala dan bergiliran. Tujuannya tak lain untuk memaksimalkan program-program yang sudah disiapkan sebelumnya.
“Acara silaturrahmi bersama kabinet Presiden Prabowo Subianto akan di agendakan minimal sebulan dua kali dari pesantren ke pesantren, karna FPS yakin bersama kabinet Prabowo-Gibran Indonesia akan lebih maju khususnya untuk dunia pesantren,” tutur Agus Abdussalam.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Tindak Tegas Backing yang Menerima Pungli
Sementara pimpinan pondok pesantren Mama Bakry Sadeng Bogor yang menjadi tuan rumah pertemuan, KH. Abah Roudh Bahar yang juga sebagai Dewan Masyaikh di Forum Pondok Pesantren Salafiyyah (FPS) menceritakan selayang pandang pondok pesantren Mama Bakry yang didirikan 10 tahun sebelum tahun kemerdekaan.
“Saya yakin dan optimis program – program pemerintah akan bisa disukseskan dan Indonesia akan lebih menjadi negara maju kedepannya.” ujar Abah Roudh Bahar.
(Raffy)