BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Selama ini, produk lokal sering kali identik dengan barang murah atau sekadar “pengisi pasar”.
Tapi Polytron, brand elektronik asal Kudus yang sudah berdiri sejak 1975, ingin mengubah stigma itu lewat lini laptop terbarunya, Luxia Series.
Tak sekadar mengejar harga terjangkau, Polytron membuktikan bahwa desain elegan, spesifikasi andal, dan layanan after-sales mumpuni bisa dikemas dalam satu produk buatan dalam negeri.
Baca Juga:
Bisakah Polytron G3 dan G3+ Disebut Mobil Listrik Lokal?
Tiga Varian Luxia Series
Luxia i3: Laptop 14 inci
Ditenagai prosesor Intel Core i3 Gen 12, RAM 8 GB, dan SSD 256 GB yang masih bisa ditingkatkan. Bobotnya ringan dan layarnya bisa dibuka 180 derajat, cocok untuk kebutuhan belajar atau kerja bareng.
Luxia Pro i5
Laptop super ringan (<1 kg) dengan tenaga tangguh dari Intel Core i5-1235U, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB. Tambahan fitur seperti kamera e-shutter, USB-C, dan one-hand opening bikin perangkat ini nyaman sekaligus aman untuk pengguna produktif.
Luxia Pro Ultra 5
Untuk pekerja kreatif dan profesional yang sering kerja mobile. Laptop ini menggunakan Intel Core Ultra 5 dengan grafis Iris Xᵉ dan Intel Arc, RAM 16 GB, SSD 512 GB, serta sistem pendingin dual fan. Desain bodinya dari magnesium ringan, memberi kesan premium dan tahan banting.
Harga ketiga laptop ini mulai dari Rp5 jutaan hingga Rp10,9 jutaan. Bukan cuma kompetitif, tapi juga sebanding dengan fitur dan performa yang ditawarkan.
Lebih dari itu, Polytron memberikan garansi ADP (Accidental Damage Protection) selama 2 tahun, serta dukungan servis resmi di 68 kota di Indonesia sesuatu yang bahkan masih jarang ditawarkan brand asing.
Langkah Polytron dengan Luxia ini bukan sekadar “ikut-ikutan” masuk pasar laptop. Mereka hadir dengan rasa percaya diri, inovasi nyata, dan keberanian menantang dominasi brand global.
Dan yang terpenting mereka tetap membawa nilai lokal dalam kualitas produk dan layanan purna jual.
Jadi, kalau kamu cari laptop baru yang gak cuma keren di luar tapi juga tangguh di dalam, mungkin sudah waktunya kasih panggung lebih buat brand dalam negeri.
Luxia bisa jadi buktinya, laptop lokal juga bisa tampil premium.
(Daniel Oktorio Saragih – Ilmu Komunikasi UNIBI/Budis)