Polres Cianjur Minta Tambahan Jalur Penyelamat di Jalur Puncak

Penulis: Aak

jalur penyelamat puncak
Ilustrasi Jalur Penyelamat (X Adhikarya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, mengajukan pembangunan jalur penyelamat tambahan di dua titik rawan kecelakaan, yakni jalur Puncak dan Gekbrong.

Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan tunggal dan beruntun yang kerap terjadi di wilayah tersebut yang terbilang cukup ekstrem dan berbahaya.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto menjelaskan, kondisi jalan di kedua lokasi tersebut memiliki kemiringan tajam dan tikungan berbahaya, sehingga kerap memicu rem blong pada kendaraan besar seperti truk dan bus.

“Jalur penyelamat yang ada saat ini dinilai belum cukup. Evaluasi menunjukkan banyak kecelakaan terjadi di lokasi berbeda dengan pola serupa,” ujar Hardian, mengutip Antara, Selasa (25/3/2025).

Rencana Tambahan Jalur dan Pengawasan Ketat

Proposal penambahan jalur penyelamat diajukan untuk segmen Ciloto-Puncak dan Gekbrong, dengan jarak yang lebih jauh dari lokasi sebelumnya.

Selain itu, Polres Cianjur akan mengintensifkan pemeriksaan kendaraan (ramp check) secara acak, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.

“Kami akan fokus pada kendaraan umum di Terminal Cianjur, termasuk pemeriksaan kesehatan pengemudi bersama Dinas Kesehatan,” tegas Hardian.

Kendaraan yang tidak memenuhi syarat laik jalan akan dipaksa kembali ke garasi, sementara sopir yang tidak fit dilarang mengemudi hingga dinyatakan sehat.

BACA JUGA

Antisipasi Penumpang Terlantar Saat Arus Mudik 2025, Terminal Singaparna Siapkan Armada Tambahan

Siapkan Ini Saat Mudik Lebaran 2025 Naik Bus!

Siap Antisipasi Kecelakaan Mudik

Meski belum ditemukan kendaraan tidak layak jalan dalam pemeriksaan awal, Polres Cianjur akan memperketat pengawasan beberapa hari sebelum puncak arus mudik. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalur rawan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah dengan tingkat kecelakaan tinggi,” pungkas Hardian.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Minyak jelantah mbg dijual
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.