Politikus Demokrat Adi Arief Dikabarkan jadi Komisaris PLN

Politikus Demokrat Adi Arief Dikabarkan jadi Komisaris PLN
Politikus Partai Demokrat Andi Arief (Antara)

Bagikan

BANDUNG. TEROPONGMEDIA.ID — Beredar kabar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat politikus Partai Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris PT PLN (Persero).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengkonfirmasi kabar tersebut.

Seperti Teropongmedia kutip dari katadata, Pengangkatan Andi dilakukan di kantor pusat PLN, Blok M, Jakarta Selatan, sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (23/7). Hal tersebt di benarkan Jansen

Selain Andi, Erick juga dikabarkan mengangkat mantan Gubernur Bank Indonesia yang juga mantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran Burhanuddin Abdullah menjadi Komisaris Utama PLN.

Burhanuddin dikabarkan menggantikan posisi Agus Martowardojo yang dulunya juga sempat menjadi Gubernur BI.

Rekam Jejak Adi Arief 

Pria kelahiran Bandar Lampung 20 November 1970 tersebut dikenal sebagai salah satu aktivis yang ikut berperan menumbangkan era Orde Baru. Ia menempuh studi Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ketika berkuliah, Andi pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat mahasiswa Fisipol UGM dan Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Fisipol. Ia juga membentuk Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) bersama Velix Wanggai dan Denny Indrayana.

Tim Pemenangan SBY

Pada Pemilu 2004, Andi menjadi bagian tim pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla. Dua tahun setelahnya, ia ditunjuk menjadi Komisaris PT Pos Indonesia. Ia pun mencoba peruntungan politik dengan maju sebagai calon Wakil Gubernur Lampung mendampingi Muhajir Utomo pada 2008, usahanya itu berujung kekalahan.

Setahun setelahnya, pada 2009 Andi memutuskan mundur dari PT Pos Indonesia dengan alasan berfokus pada pemenangan SBY-Boediono di Pilpres 2009. Kala itu, SBY meraih kemenangan untuk periode keduanya, Andi lalu ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.

BACA JUGA: Profil Fauzi Baadila yang Diangkat Jadi Komisaris Independen Pos Indonesia

Usai pemerintahan SBY, Andi keluar pemerintahan dan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Di posisinya, ia kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Namun, karir Andi juga sempat terganjal usai penangkapan dirinya akibat penggunaan narkotika jenis sabu pada 3 Maret 2019 lalu. Namun, polisi akhirnya melepas Andi pada 5 Maret 2019 karena menganggap tak cukup bukti menjeratnya. Pada 2024, Andi bertugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat. Ia juga aktif dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemuda Panca Marga Kota Bandung
Kukuhkan Pengurus PPM Kota Bandung 2023-2028, Robby Gumelar: Bersatu untuk Bangun Bandung Lebih Baik
film Joker 2.
Trailer Film Joker 2 Sudah Rilis, Catat Jadwal Tayangnya!
Ruben Onsu Sarwendah Cerai
Perbedaan Prinsip, Alasan Ruben Onsu dan Sarwendah Bercerai
Perselingkuhan Anji
Anji Ungkap Soal Isu perselingkuhan dengan Juliette Angela
Gereja di Depok Terbakar, Sandi Menangis Akibat Al-Cover
Gereja di Depok Terbakar, Sandi Menangis Akibat Alat Pemadam Tak Layak
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

DLH Malut Gelar Kegiatan Seminar Pengelolaan Lingkungan dan Ekonomi Lingkar Tambang

4

Roti Okko Ditarik dari Pasar, Imbas Temuan Natrium Dehidroaseta

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Gempa Guncang Kupan NTT
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kupang NTT
Sidang PK Saka Tatal
Kesaksian Palsu Dede Dijadikan Novum dalam Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon
Grup B Piala Presiden
Prediksi Skor Persija Jakarta vs Arema FC, Grup B Piala Presiden 2024
Kemenhub Resmi Hentikan Operasional Terminal Cicaheum
Tahun Depan Kemenhub Resmi Hentikan Operasional Terminal Cicaheum