Polisi Minta Pihak Penyelenggara Benahi Kabel Semrawut

Penulis: Budi

kabel optik
Ilustrasi kabel optik udara
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra meminta, pihak penyelenggara untuk segera membenahi kabel yang semrawut dan terjuntai ke jalan. Menurut ia, hal tersebut dapat membahayakan masyarakat.

“Harusnya kepada para pihak penyelenggara pemasangan kabel yang berada di zona publik agar dibuat rencana tata ruangnya,” kata Multazam, melansir Antara, Minggu (6/8/2023).

Kabel semrawut yang terjuntai di jalan, lanjut ia harus ditangani dengan cepat dan tepat. Multazam menekankan pentingnya menetapkan prioritas dalam penanganan masalah ini. Dengan mengidentifikasi daerah yang paling membutuhkan penanganan segera, sehingga bahaya kabel semrawut dapat diatasi secara bertahap.

“Dimana yang duluan, mana saja prioritasnya sehingga keberadaan kabel semrawut terjuntai ke jalan tersebut dapat terpetakan semua dan cepat ditangani apabila ada pengaduan dari masyarakat,” katanya.

Multazam pun telah memerintahkan jajarannya untuk berkomunikasi dan menangani aduan masyarakat dengan segera. Hal ini merupakan langkah penting dalam memberikan respon cepat terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kabel semrawut.

“Sudah saya perintahkan jajaran di lapangan untuk berkomunikasi dan menindaklanjuti aduan masyarakat kepada para pihak terkait Kelurahan Srengseng Sawah,” katanya.

Kecelakaan Tragis Akibat Kabel Semrawut

Untuk diketahui, kisah tragis kecelakaan akibat kabel semrawut menimpa Sultan Rifath Alfatih (20) warga pondok Ranji Tangerang Selatan. Kecelakaan yang terjadi pada 5 Januari 2023 di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, membawa dampak yang sangat mengenaskan bagi kehidupannya.

Ketika mengendarai sepeda motor, Sultan tidak menyadari kabel optik yang menjuntai dari mobil SUV di depannya. Akibatnya, bagian kabel terseret oleh mobil dan berbalik ke arah belakang, menjerat leher Sultan.

Akibat dari kecelakaan itu begitu mengerikan. Tulang muda di tenggorokan Sultan putus, menyebabkan kerusakan serius pada saluran makan dan pernapasannya. Tujuh bulan telah berlalu, namun tenggorokannya belum pulih sepenuhnya, bahkan ia belum bisa bicara sama sekali.

Sultan kini hanya bisa makan dan minum melalui selang NGT (Nasogastric Tube) silikon yang dimasukkan melalui hidungnya. Makanan yang ia konsumsi pun harus diencerkan hingga mencapai kekentalan paling tidak 10% agar dapat melewati selang tersebut. Kondisi ini tentu saja sangat menyulitkan dan membawa keterbatasan dalam hal gizi dan nutrisi.

Dampak lain dari kecelakaan ini adalah penurunan drastis berat badan Sultan. Sejak mengalami kecelakaan tersebut, berat badannya turun drastis dari 67 kg menjadi hanya 47 kg. Kehilangan berat badan yang signifikan ini tentu saja sangat mengkhawatirkan kesehatan Sultan secara keseluruhan.

Kondisi Sultan yang begitu mengenaskan ini menuntut perhatian dan dukungan penuh dari pihak medis dan masyarakat. Penanganan medis yang tepat dan intensif sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan Sultan. Selain itu, dukungan moral dan emosional dari keluarga, teman, dan masyarakat juga menjadi faktor penting dalam membantu Sultan menghadapi perjuangan dan kesulitan yang ia alami.

Kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Semua pihak, termasuk pengguna jalan, kendaraan, dan penyelenggara infrastruktur, harus tetap berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Upaya pencegahan, seperti pemeliharaan rutin infrastruktur jalan dan penanganan kabel-kabel yang menjuntai dengan tepat, sangat penting untuk menghindari kecelakaan serupa.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Z-Corner - Dok Diskominfo Kab Bandung
Resmikan Z-Corner, Bupati Bandung Kang DS: Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.