PMI Cianjur Salurkan Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah di Cikalongkulon

Penulis: Aak

PMI Cianjur pergerakan tanah cikalongkulon
(Instagram PMI Kab. Cianjur)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur merespons cepat kejadian pergerakan tanah di Kampung Cipari, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon.

Bencana tersebut dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada 2 Maret 2025, yang menyebabkan tanah bergerak dan memaksa warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

PMI Cianjur mendistribusikan bantuan darurat berupa hygiene kit, beras, dan peralatan masak kepada 14 kepala keluarga (45 jiwa) yang terdampak.

“Bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga pengungsi selama masa darurat,” demikian PMI Kabupaten Cianjur melalui akun Instagramnya, dikutip Rabu (5/3/2025).

Sumber lain menyebutkan, warga terdampak pergerakan tanah itu telah mengungsi di balai desa setempat selama tiga hari terakhir akibat kerusakan rumah mereka.

Koordinator Lapangan PMI Cianjur, Bayu Rizqi, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan terdiri dari paket sembako dan paket keluarga.

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat bencana pergeseran tanah.

“Tercatat sebanyak 15 kepala keluarga atau 49 jiwa masih bertahan di pengungsian. Cuaca ekstrem yang melanda Cianjur menyebabkan pergeseran tanah terus meluas,” ujar Bayu Rabu (5/3).

BACA JUGA

Layani Pengungsi Korban Pergerakan Tanah di Bulan Ramadan, FK Tagana Bangun Dapur Umum

90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya

Layanan Kesehatan dan Pendataan Kerusakan

Selain menyalurkan bantuan, relawan PMI Cianjur juga memberikan layanan kesehatan bagi warga pengungsi yang mengalami keluhan kesehatan. Layanan ini dilakukan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari pusat layanan kesehatan setempat.

PMI juga melakukan pendataan rumah rusak di Kampung Cipari, Desa Mekarmulya. Data sementara menunjukkan bahwa 44 kepala keluarga atau 189 jiwa terdampak pergeseran tanah.

Sebagian besar warga memilih bertahan di rumah mereka atau mengungsi ke rumah saudara yang dinilai aman. Dari jumlah tersebut, tercatat 2 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, dan sisanya rusak ringan.

“Warga yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan memilih mengungsi ke balai desa karena pergeseran tanah terus meluas dan semakin dalam,” jelas Bayu.

Warga pengungsi berharap mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah serta perbaikan jalan rusak yang menghubungkan perkampungan mereka.

“Kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan agar aktivitas warga bisa kembali normal dan jarak tempuh tidak terlalu lama,” ujar salah seorang warga pengungsi.

Dengan adanya bantuan dari PMI dan upaya pendataan yang dilakukan, diharapkan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi sambil menunggu tindakan lebih lanjut dari pemerintah setempat.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.