PM Kanada Justin Trudeau Ngaku Zionis, PBB: Sesuatu Menjijikan!

Zionis Justin Trudeau
(Instagram/jokowi)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau baru-baru ini pengakuannya menggemparkan dunia. Pasalnya, ia mengaklaim sebagai ‘zionis’ dan percaya pada hak-hak orang Yahudi pada pidatonnya di National Forum on Combatting Anti-Semitism.

Ia menegaskan, tidak seharunsya takut orang pada negara tersebut mengatakan sebagai zionisme.

“Tanda-tanda ketidakpedulian yang semakin umum atau bahkan pembenaran terhadap meningkatnya anti-Semitisme adalah hal yang tidak normal. Istilah Zionis yang semakin sering digunakan sebagai istilah negatif, meskipun sebenarnya berarti percaya pada hak orang Yahudi, seperti halnya semua orang, untuk menentukan masa depan mereka sendiri, adalah hal yang tidak wajar,” ungkapnya.

Kedutaan Israel di Kanada menanggapi pernyataan kontroversial Trudeau itu. Ia menyebut, “masa-masa suram bagi orang Yahudi di Kanada dan di seluruh dunia”.

“Memang, peningkatan anti-Semitisme adalah hal yang tidak normal — itu belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut Kementerian Diaspora Israel, telah terjadi peningkatan 670% dalam insiden anti-Semit di Kanada sejak 7 Oktober — statistik mencengangkan ini seharusnya membuat kita semua terjaga di malam hari,” bunyi pernyataan Kedutaan di platform media sosial X.

Ia melanjutkan, kata-kata solideritas harus disertasi dengalan langkah-langkah konkret untuk memerangi kebencian dan mendidik anti-Semitisme.

BACA JUGA:

Jurnalis dan Warga Sipil Jadi Korban Peretasan WhatsApp oleh Perusahaan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terkepung Zionis Israel

Di sisi lain, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia, Francesca Albanese menegaskan, kedudukan Zionisme melanggar kedudukan atas rakyat Palestina.

“Anti-Semitisme, seperti semua bentuk rasisme, adalah sesuatu yang menjijikkan dan harus dilawan sebagai kewajiban hukum dan moral. Namun, menentangnya tidak boleh berarti mengabaikan hak-hak orang lain,” tulisnya di X.

“Tidak ada ideologi yang membenarkan penguasaan sumber daya suatu bangsa atau penolakan terhadap hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Kanada memiliki kewajiban hukum untuk mendukung, bukan menghalangi, penentuan nasib sendiri Palestina — kegagalan untuk melakukannya dapat memiliki konsekuensi hukum di bawah hukum internasional. Warga Kanada seharusnya sepenuhnya menyadari hal ini.”

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fucoidan
Dosen UNAIR Ungkap Potensi Fucoidan: Obat Sapu Jagat dari Laut Indonesia
Impor Beras
Stok Beras Aman, Zulhas Klaim Indonesia Tak Perlu Impor Hingga 2026
Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi Pulang Kampung, Media Korea Soroti Rencana Pernikahan
Soesalit Djojoadhiningrat
Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Tunggal RA Kartini yang Hampir Dilupakan Sejarah
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ungkap Perjuangannya Menjadi Anggota DPRD Jabar
Berita Lainnya

1

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

CEK FAKTA: BLT UMKM Rp5 Juta

5

Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Headline
pabrik byd ormas
Pabrik BYD di Subang Didatangi Ormas, Minta Japrem?
Paus Fransiskus - Menag RI jpeg
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Menag RI Turut Berduka
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Mahkota Binokasih - Instagram Pemkab Bogor jpg
Mahkota Binokasih Disambut Sakral di Bogor: Penantian Lama Pusaka Raja Sunda di Tanah Pajajaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.