KABUPATENBANDUNG,TM.ID : Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, General Manager (GM) PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia serta jajaran PLN UP3 Majalaya meninjau langsung kesiapan stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung untuk perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tanggal 20 Mei 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Plh Manajer UP3 Majalaya Sebastian Budhi Nurogo mengatakan, pihaknya siap memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal selama Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di enam kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Nurogo juga menyatakan, bahwa PLN siap untuk mendukung sepenuhnya pasokan listrik selama berlangsungnya event Piala Dunia U-20.
“PLN berkomitmen untuk mendukung penyediaan pasokan listrik selama acara berlangsung. Kami akan terus mengawal sistem kelistrikan yang andal dengan melakukan pemeliharaan rutin dan meningkatkan proteksi jaringan,” kata Nurogo, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Nurogo, PLN UP3 Majalaya telah mengevaluasi kebutuhan listrik yang diperlukan selama turnamen dan akan menyiapkan pasokan listrik dengan kapasitas yang cukup untuk menunjang kebutuhan itu.
“Kami telah mengevaluasi kebutuhan listrik yang dibutuhkan selama Piala Dunia U-20 dan memastikan pasokan listrik yang memadai untuk mendukung kegiatan ini,” katanya.
Nurogo menambahkan, PLN UP 3 Majalaya akan melakukan pemeliharaan rutin pada sistem kelistrikan untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama turnamen. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko mati lampu atau gangguan listrik lainnya yang dapat memengaruhi pelaksanaan turnamen sepak bola internasional ini.
“Kami juga akan melakukan pemeliharaan rutin pada sistem kelistrikan dan membangun sistem sementara jika diperlukan, untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan kontinu selama turnamen,” ujarnya.
PLN UP3 Majalaya mengharapkan agar kesiapan pasokan listrik yang memadai ini dapat membantu memastikan kelancaran Piala Dunia U-20 di Indonesia dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola dari seluruh dunia.
BACA JUGA: Pastikan Keamanan Piala Dunia U20, BNPT Asesmen 6 Stadion
Sementara itu, General Manager (GM) PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan listrik. Sebagai perusahaan listrik yang bertanggung jawab, PLN ingin memastikan bahwa pasokan listrik tetap terjaga dan tagihan listrik pelanggan tetap terjangkau.
“Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk melihat kembali instalasi listriknya, colokan tidak dipakai secara bertumpuk, atau lupa mematikan strika. Kita mengimbau kepada masyarakat listrik itu dibutuhkan akan tetapi harus dihemat,” kata Mutia.
Mutia juga mengatakan, membayar tagihan listrik tepat waktu adalah langkah bijak dalam menjaga keuangan. Tidak hanya menghindarkan dari denda keterlambatan, membayar tagihan listrik tepat waktu juga dapat membantu mengelola anggaran bulanan dengan lebih baik.
“Berdasarkan data, masih banyak pelanggan yang terlambat membayar tagihan listrik. Selain mengakibatkan denda keterlambatan, hal ini juga dapat menyebabkan pemutusan sementara sambungan listrik. Sangat penting untuk membayar tagihan listrik tepat waktu,” pungkas Mutia yang menjadi General Manager perempuan pertama di PLN UID Jawa Barat itu.
(Budis)