JAKARTA,TM.ID: PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen dalam memastikan pasokan listrik yang andal selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan menggelar Apel Siaga Kelistrikan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Tema “Kobarkan Semangat Membawa Terang di Seluruh Penjuru Negeri” dipilih untuk menyoroti peran PLN dalam menyediakan layanan listrik yang memadai dan andal, mewujudkan semangat kebersamaan dan keceriaan di seluruh Indonesia.
PLN menetapkan periode Siaga Nataru mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Selama periode ini, PLN telah menyiagakan 1.853 posko di seluruh unit, termasuk pembangkit, transmisi, dan distribusi. Lebih dari 81.000 personil, yang terdiri dari pegawai dan tenaga ahli daya (TAD), serta 130 Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 1.040 personil, siap beraksi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa persiapan PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Nataru 2023-2024 dilakukan secara komprehensif dan paripurna. Langkah ini mencakup penyiagaan personil, pemantauan intensif, dan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi potensi gangguan.
Darmawan Prasodjo menekankan bahwa PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa perayaan, menciptakan suasana yang aman dan nyaman tanpa khawatir terkait kelistrikan.
“Kami pastikan bahwa pasokan bahan bakar energi primernya dalam kondisi aman. Baik pasokan batubara, GAS, LNG dan BBM-nya. Kami juga mempersiapkan seluruh pembangkit baik yang dimiliki dan dioperasikan oleh PLN. Semua dalam kondisi siap,” kata Darmawan.
BACA JUGA: Cara Isi Token Listrik Lewat Aplikasi PLN Mobile, Lebih Praktis
Sementara itu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya menyiagakan lebih dari 37 pegawai, satu tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri dari 8 personel dan lebih dari 231 personel Pelayanan Teknik yang akan siaga 24 jam menjaga keandalan listrik.
“Para petugas ini tersebar di 8 posko siaga PLN di wilayah PLN Majalaya. Tidak hanya itu, para petugas juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 8 unit Genset, 1 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 5 Unit Gardu Bergerak (UGB), 1 Unit Kabel Bergerak (UKB), 1 unit mobil crane, 23 unit kendaraan operasional roda 4 dan 19 unit kendaraan roda 2,” urai Manajer PLN UP3 Majalaya Abbas Saleh di Sela-sela acara Apel Siaga Kelistrikan.
Menurut Abbas, dalam rangka memastikan pasokan listrik yang andal dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, ia telah memberikan arahan kepada seluruh tim untuk meningkatkan kualitas layanan. Khususnya, perhatian diberikan pada objek vital dan tempat prioritas seperti Bandara, stasiun, terminal, rumah ibadah, kantor pemerintah, dan tempat umum lainnya.
“Tim lapangan diminta untuk tetap siaga dan memastikan ketersediaan listrik pada objek-objek vital tersebut selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas gangguan kelistrikan selama masa Nataru,” ujar Abbas.
Abbas juga menegaskan, perlunya langkah-langkah proaktif untuk mencegah gangguan, termasuk pemantauan intensif, perawatan berkala, dan respons cepat terhadap potensi masalah. Objek vital seperti Bandara, stasiun, dan rumah ibadah menjadi fokus utama untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan masyarakat.
“Kesiagaan tim lapangan PLN tidak hanya berkontribusi pada keandalan listrik, tetapi juga memiliki dampak positif pada keamanan nasional. Objek-objek vital yang mendapatkan perhatian khusus akan menjadi bagian dari sistem yang mendukung kelancaran aktivitas masyarakat di berbagai sektor,” katanya.
Abbas juga menekankan, pentingnya solidaritas dan semangat pelayanan tim lapangan. Kerjasama yang baik dan dedikasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana perayaan yang positif, tanpa gangguan kelistrikan.***