PKS Deklarasi Anies -Sohibul di Pilkada Jakarta, PKB Bisa Berpaling Hati Lain

Penulis: agus

Ono Sebut Mulyono Jegal Pencalonan di Pilgub Jabar
Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Keputusan PKS yang mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai pasangan calon untuk Pilkada Jakarta 2024 dinilai bakal berpengaruh pada arah dukungan partai politik (parpol) lain, salah satunya PKB.

Apalagi, PKB disebut sudah terang-terangan menyatakan pasangan Anies-Sohibul keputusan yang blunder. Partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu bahkan menyebut deklarasi PKS untuk Anies-Sohibul menutup pintu bagi parpol lain untuk berkoalisi.

“Ada indikasi bahwa PKB tengah bersiap ganti kopling untuk bermanuver meninggalkan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu,( 29/6/ 2024).

Umam memprediksi PKB dan PDIP justru memungkinkan untuk berkoalisi di Pilgub Jakarta. Terlebih, usai nama Ida Fauziah mencuat. Dengan peluang adanya poros ketiga, maka Pilgub Jakarta dipastikan berjalan dua putaran.

“Artinya, kebersamaan PDIP-PKB berpeluang menjadi game changer di tengah dua pelanduk besar yang akan bertarung, yakni Anies-Shohibul Iman (AMAN) yang besar kemungkinan akan diusung PKS-NasDem dan juga Ridwan Kamil yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata dia.

Dia menjelaskan, peran Anies sangat penting dalam merespons potensi manuver PKB. Dia menyarankan agar Anies berkomunikasi dengan PKB.

“Jika hal ini tidak dikelola secara cepat oleh pendekatan Anies, maka hal itu bisa berujung pada titik pisah PKB dan Anies di Jakarta. Hal ini patut diantisipasi, karena PKB tergolong lincah dalam bermanuver,” tegas Umam.

Sebelumnya, Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menilai keputusan PKS menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024 hal yang berbahaya. Alasannya, PKS sampai saat ini belum mempunyai ‘golden ticket’ untuk mengusung cagub atau cawagub sendiri.

“Jadi menurut saya model memborong begini, memborong figur untuk partai yang tidak memenuhi dan tidak punya golden ticket menurut saya bahaya itu, bahaya,” kata Huda beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: PKS Desak Pemerintah Aktif Tangani Judi Online

Di sisi lain, PKS merespons pernyataan PKB tersebut. PKS mengatakan tidak ada yang berbahaya dari pasangan Anies-Sohibul.

“Enggak ada bahaya-bahaya, semuanya aman,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.