BANDUNG,TM.ID: Pikap Legendaris Kijang Buaya Menjadi mobil yang melegenda di Indonesia. Mobil yang namanya memiliki kepanjangan ‘kerja sama Indonesia-Jepang’ itu, hingga kini masih mengaspal di Indonesia.
Toyota Kijang pertama kali diperkenalkan pada 9 Juni 1977 dengan bentuk pikap yang sangat sederhana.
Kijang buaya merupakan julukan untuk kijang generasi pertama. Julukan tersebut diberikan karena kap mesinnya bisa dibuka penuh sehingga menyerupai mulut buaya saat menganga.
Salah satu unitnya terpajang di Museum Astra di Gedung Astra International, Sunter, Jakarta Utara.
Dengan kelir oranye, jendela Kijang Buaya tidak terbuat dari kaca, melainkan terpal dan plastik yang bisa digulung.
BACA JUGA : Cara Mudah Mengecek Ketebalan Kampas Rem Mobil
Kijang generasi satu
Generasi 1 dengan kode KF10 ini menggunakan mesin tipe 3K berkapasitas 1.200 cc.
Mesinnya dihubungkan dengan transmisi 4-percepatan.
Kijang Buaya ini mampu merebut hati masyarakat Indonesia pada masa itu.
Istilah Kijang Buaya diambil kap mesinnya. Saat dibuka bersamaan dengan sebagian bagian atas sepatbornya, seakan-akan seperti mulut buaya yang sedang menguap. Terutama saat dilihat dari sisi samping.
Semua komponen dari mobil ini masih sangat basic. Di bagian pintu penumpang, belum dilengkapi kaca. Masih pakai penutup kanvas.
Melihat catatan yang pernah dibukukan Toyota, penjualan Toyota Kijang yang pertama ini tercatat 26.806 unit di seluruh Indonesia
(Usamah)