JAKARTA,TM.ID: Aktor senior Pierre Gruno resmi mengenakan baju tahanan di Polres Metro Jaya Jakarta Selatan. Penganiayaan yang dilakukan Pierre Gruno sempat meneguk minuman beralkohol, tetapi ia dipastikan kondisinya sadar saat penganiayaan yang terjadi di sebuah bar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwandhy menyebut, Pierre saat itu kondisinya tidak mabuk oleh pengaruh alkohol.
“Dalam proses peristiwa tersebut tersangka dalam keadaan sadar, meskipun minum minuman beralkohol. Tapi tak berarti tersangka dalam kondisi mabuk, tersangka masih sadar,” ucap Irwandhy di Polres Jakarta Selatan, pada Jumat (14/7/2023).
Penyidik Polres Jakarta Selatan harus menahan aktor senior tersebut. Ia dihadirkan di hadapan awak media dengan mengenakan baju orange tahanan.
“Mengacu pada pasal 20 dan 21 KUHAP, sejak hari ini hingga 20 hari ke depan, tersangka PG akan kami lakukan penahanan,” tambah Irwandhy.
Pierre Gruno, lanjut Irwandhy, terjerat dengan Pasal 351 KUHP dengaqn ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
BACA JUGA: Hajar Lansia di Bar, Aktor Senior Pierre Gruno Jadi Tersangka
“Terhadap penanganan perkara tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam pasal 351 KUHP dengan pelapor ataupun korban inisial GBS, terhadap terlapor, saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka dengan inisial PSH alias PG,” pungkasnya.
Kronologi Penganiayaan Pierre Gruno di Bar
Dari penuturan keponakan korban berinisal GDS, Rama penganiayaan dipicu karena Pierre tak senang ditatap sinis. Padahal, kata Rama, pamannya sama sekali tak menatap sinis pelaku.
“Disamperin sama yang mukul. (Ditanya) ‘kok lu sinis banget ngeliatin gue’, Mukulnya berapa kali, saya nggak lihat. Tapi kayaknya agak banyak. (luka) di kanan kiri,” ujar Rama.
Menyusul kejadian, GDS pun langsung melaporkan kasus penganiayaan Pierre Gruno ke Polres Metro Jaya Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2023).
Ringkasan Profil Pierre Gruno
Pierre Andreas Sadaq Hamid merupakan pria kelahiran 29 Agustus 1953 yang dikenal sebagai seorang pemeran dalam film maupun sinetron.
Ia mengawali karir sebagai model catwalk serta membintangi film insan kesepian pada tahun 1971 dan Anjing-anjing Geledak.
Tak lepas dari dunia film, ia juga menjadi pengajar akting di lembaga pendidikan nonformal Duta Bangsa.
Pierre Gruno pernikahan pertamanya dengan Anneke Gruno telah dianugerahi dua anak, salah satunya mengikuti jejak dirinya di dunia perfilman, yakni Jeremy Hamid.
Setelah bercerai dengan Anneke Gruno, Pierre menikahi seorang janda anak satu bernama Carolina Samallo, usianya jauh lebih muda selisih 18 tahun.
(Saepul/Aak)