BANDUNG,TM.ID: Pelatih Senegal U-17, Serigne Dia mendapatkan tumpukan catatan dari penampilan anak asuhnya dalam lanjutan Grup D Piala Dunia U-17. Menurutnya kekalahan dengan skor 2-0 atas Jepang U-17 menjadi bukti anak asuhnya tampil kurang maksimal di laga tersebut.
Dalam laga yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung pada Jumat, 17 November 2023 itu, gawang Senegal U-17 harus dibobol oleh Rento Takaoka sebanyak dua kali. Gol pertama hadir di menit 62 dan gol kedua di menit 72.
Serigne Dia menerangkan, ada perubahan permainan yang ditunjukan anak asuhnya terutama dalam dua laga terakhir. Ia merasa, performa anak asuhnya cenderung menurun, padahal kondisi di ruang ganti sangat kondusif.
Atas penurunan itu, Serigne terus memberikan instruksi agar menyadarkan para pemainnya untuk tampil menyerang. Ia merasa, motivasi anak asuhnya tampak terhambat, tak seperti saat mengalahkan Argentina U-17 di laga perdana Grup D.
BACA JUGA: Takjub Atas Performa Senegal U17, Serigne Dia Enggan Jemawa
“Kami memiliki evaluasi dengan perubahan yang kita lakukan di dua laga terakhir. kami tahu kami masih memiliki banyak kesalahan. tapi seperti yang saya tekankan, mereka harus bisa memahami level pekerjaan kami untuk mengejar sebelum meraih kemenangan,” ujar Serigne kepada awak media, Sabtu (18/11/2023).
Pemain Senegal U-17, Mamado Diallou menilai kekalahan ini tak lepas dengan cederanya Amara Diouf. Ia menerangkan aliran serangan Senegal U-17 sedikit terhambat saat penyerang berusia 15 tahun itu harus ditarik keluar karena cedera.
Meski kalah, Diallou optimis timnya akan terus melangkah lebih jauh di ajang ini. Apalagi kekalahan atas Jepang U-17 tak mempengaruhi apapun karena Senegal U-17 dipastikan tetap lolos ke babak 16 besar karena berada di posisi kedua di klasemen akhir Grup D.
“Anda tahu Amara, pemain Andalah yang sangat penting bagi tim kami, tetapi kami belum kalah karena persaingan masih panjang,” tambah Diallou.
BACA JUGA: Piala Dunia U17, Yaris Riyadi: Bahan Pembelajaran Para Pemain Muda
Ia beharap, kondisi Amara segera membaik dan bisa dimainkan saat Senegal U-17 tampil di babak 16 besar. Pasalnya ia menyadari, Amara merupakan pemain terpenting dalam timnya dan tenaganya akan sangat diperlukan di babak 16 besar nanti.
“Saya masih tidak berpikir dan bahkan tidak berharap jika dia tidak bisa memainkan pertandingan tetapi kami juga memiliki pemain meskipun Amara juga perlu dikatakan, itu berbahaya dan itu sangat penting bagi Anda,” kata dia.
(RF/Masnur)