Petugas Pengamanan Kunjungan Presiden Keracunan Makanan, Istana Beri Penjelasan

Petugas Pengamanan Kunjungan Presiden Keracunan
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana memberi penjelasan mengenai kondisi para petugas pengamanan kunjungan kerja presiden yang sempat keracunan (RRI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jajaran prajurit dari Kodam III/Siliwangi bersama pasukan dari Polri dan instansi lainnya mengikuti apel gelar pasukan. Apel dilaksanakan di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (28/8/2024).

Apel dilaksanakan untuk persiapan pengamanan menyambut kunjungan kerja Presiden RI ke Bendungan Leuwikeris. Usai apel, para peserta upacara yang jumlahnya kurang lebih 500 orang mendapatkan makanan dan santap bersama.

Menu makanan yang diberikan kepada peserta apel adalah nasi kuning, telur, perkedel, sambal, dan potongan timun. Sekitar pukul 12.00 WIB, para peserta kemudian banyak yang muntah-muntah dan lemas, pusing, dan mual.

Beberapa dari mereka dilarikan ke Puskesmas Manonjaya dan ada juga yang dibawa ke RSUD Kota Banjar. Mereka juga dibawa ke RS Mitra Idaman Kota Banjar, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Menyikapi hal tersebut, pihak Istana Kepresidenan memberi penjelasan mengenai kondisi petugas pengamanan kunjungan kerja presiden yang keracunan. Kini, mereka sudah dapat bertugas kembali, setelah sebelumnya sempat keracunan makanan.

“Alhamdulillah para petugas yang mengalami gangguan kesehatan, semuanya telah pulih. Dan dapat bertugas kembali,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, di Tasikmalaya, Kamis (29/8/2024).

Yusuf pun berterima kasih dan mengapresiasi jajaran pengamanan TNI-Polri dalam rangka pengamanan kunjungan presiden. Presiden diketahui berkunjung ke Tasikmalaya, Banjar, dan Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: Prajurit Diduga Keracunan di Tasikmalaya Mulai Membaik

Menurut Yusuf, pihaknya juga memantau perkembangan petugas pengamanan yang mengalami gangguan kesehatan. Pemantauan dilakukan saat melakukan pemeriksaan dan persiapan di lapangan.

Ketika ditanya mengenai alasan gangguan kesehatan para petugas, Yusuf menjelaskan, kesehatan petugas terganggu karena makanan. “Kami masih minta perkembangan penyebab pasti, sementara diduga karena makanan,” ucap Yusuf.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen
Chery lepas
Chery Kenalkan Merek Lepas, Ada Kaitan dengan Indonesia?
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.