BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah persiapan rencana terus dibangun Persib Bandung jelang hadapi PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-4 Liga 1 2024/2025. Salah satu rencana yang diambil Persib Bandung ialah menentukan jadwal keberangkatan ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, PSM Makassar memilih untuk bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan untuk sementara waktu. Sebab, Stadion B. J. Habibie, Parepare yang biasa menjadi homebase PSM tengan direnovasi.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hidak mengungkapkan, rencananya Persib akan terbang ke Balikpapan pada Senin, 9 September 2024. Di waktu tersebut Persib memiliki persiapan selama dua hari untuk beradaptasi karena laga versus PSM akan digelar pada Rabu, 11 September 2024.
“Tanggal 9 (September), saya rasa penerbangan kami tanggal 9 sore.” ujar Bojan Hodak.
Meski sudah menentukan jadwal, namun Persib belum menentukan jumlah pemain dan pemain mana saja yang akan diboyong ke Balikpapan. Bojan mengungkapkan karena jajaran pelatih masih melakukan pemantauan dalam menentukan pemain yang akan dibawa.
Termasuk, Bojan juga masih melihat peluang sejumlah pemain yang mengalami masalah kebugaran untuk diterbangkan ke Balikpapan. Terlihat ada dua sampai tiga pemain yang masih mengalami masalah cedera dan saat ini program pemulihannya akan segera berakhir.
“Untuk itu, bisa tanyakan saya lagi tanggal 8, karena saat ini masih ada 2-3 pemain yang mengalami benturan minor dan saya akan pantau apakah pemain ini siap atau tidak.” terang Bojan.
BACA JUGA: Asisten Pelatih dan 3 Pemain Asing Persib Aktivasi EFIN di KPP Cibeunying
Disinggung soal PSM Makassar yang merupakan mantan tim, pria asal Kroasia menilai PSM kali ini tak bisa dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Bojan menilai, kini PSM diperkuat banyak pemain berkualitas dan Persib harus mengantisipasi secara baik.
“Ini tim yang sepenuhnya berbeda, saya pernah berada disana ketika covid selama tiga bulan. Sedangkan untuk sekarang dari tim itu hanya tersisa 1-2 pemain saja, jadi ini tim yang sepenuhnya berbeda.” tutup pelatih berkepala plontos itu.
(RF/Usk)