BANDUNG, TERFOPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak perlu mengakui langkah timnya saat memulai kompetisi Liga 1 musim ini terbilang tidak begitu mulus. Hal itu disebabkan beberapa faktor, termasuk adanya pergeseran posisi Direktur Olahraga dari Teddy Tjahjono ke Adhitya Herawan.
Bojan menjelasakan, pergeseran posisi tersebut membuat langkah Persib sedikit mengalami kendala dalam memanfaatkan jendela transfer tersebut. Namun dilihat dari dampaknya sekarang, ia merasa hal itu tak begitu besar dan Persib tetap mampu mendatangkan pemain baru.
“Ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Teddy (Tjahjono) pergi, jadi mungkin tahun lalu selama jendela transfer tidak berjalan lancar. Itulah alasan mengapa kami merasakannya sekarang,” terang pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Dalam memanfaatkan jendela transfer, Bojan menjelaskan bahwa peran manajamen sangatlah penting dalam memuluskan rencana jajaran tim pelatih. Dengan terpilihnya Adhitya Herawan sekarang, ia pun lebih intens melakukan pembicaraan soal rencana timnya di musim depan.
Berkan positifnya komunikasi tersebut, pelatih asal Kroasia itu senang karena manajemen memberinya lampu hijau untuk membangun skuat musim depan di putaran kedua musim ini. Beberapa pemain pun mulai dibidik, meski ia tak mengenyampingkan konsentrasi menuju gelar juara.
“Itu sebabnya kami sudah mulai mempersiapkan tim untuk musim depan dari sekarang,” tambahnya.
Hanya saja dalam memuluskan pembangunan skuat di musim depan, Bojan akan lebih senyap dari sebelumnya. Hal ini dipilih karena Persib tak ingin proses perekrutan pemainnya terganggu dengan pihak eksternal.
BACA JUGA:
Bertanding di Bulan Ramadan Jadi Tantangan Untuk Persib, Bojan Hodak Sebut Perlu Persiapan Matang
Bobotoh Sebut Putusan Komdis PSSI Jadi Upaya Gembosi Persib, Bojan Hodak Buka Suara
Berdasarkan pengalamannya, sejumlah pihak selalu berhasil membocorkan pemain yang akan direkrut Persib. Setelah informasinya meluas, nilai pasar pemain itu mendadak naik dan Persib selalu kesulitan saat bernegosiasi soal nominal kontrak.
“Tapi satu hal yang tidak ingin kami lakukan adalah membicarakannya secara terbuka. Karena setiap kali orang tahu bahwa Persib ingin merekrut seorang pemain, tiba-tiba harga pemain itu naik.” tutup Bojan.
(RF/Usk)