BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kebersamaan Persib dan Nick Kuipers telah resmi berakhir bersamaan dengan usainya kompetisi Liga 1 2024/2025. Persib secara tegas mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kesetiaannya yang sudah diberikan selama ini.
Bagi Persib, ini bukanlah perpisahan yang mudah, karena Nick dinilai lebih dari sekadar pemain. Bek asal Belanda itu sudah menjadi sosok yang melekat dalam identitas tim ini, termasuk karakter bermainnya.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menuturkan, Nick merupakan sosok tangguh di lini pertahanan, pemimpin yang rendah hati, dan figur yang mencintai klub dengan sepenuh hati.
“Ucapan hatur nuhun rasanya tidak pernah cukup untuk menggambarkan rasa hormat kami terhadap dedikasi dan kontribusi Nick Kuipers,” jelas Adhit.
Adhit juga menjelaskan, Nick adalah bagian dari sejarah kesuksesan Persib dalam dua musim ini. Adhitia berdoa agar bek kelahiran Maastricht itu bisa mendulang kesuksesan dalam melanjutkan karirnya.
“Ia adalah pemain asing terlama dalam sejarah Persib dan telah mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 secara berturut-turut, pada musim 2023/24 dan 2024/25. Terima kasih, Nick. Semoga sukses dalam perjalanan karier selanjutnya,” ujarnya.
Kuipers pertama kali datang ke Bandung pada pertengahan musim Liga 1 2019, di bawah asuhan Robert Alberts. Dari musim ke musim, ia tak hanya bertahan, tapi tumbuh menjadi pilar utama pertahanan Persib.
Baca Juga:
Nasibnya Bersama Persib Masih Abu-Abu, Mateo Kocijan: Saya Tidak Mau Memikirkan Terlalu Jauh
Persib Secara Resmi Akhiri Kerja Sama Dengan Ciro Alves
Konsistensi, komitmen, dan jiwa profesionalisme menjadikannya pemain yang tak tergantikan selama lima setengah musim.Sejak Persib mulai menggunakan jasa pemain asing pada 2003, belum ada yang bertahan selama Kuipers.
Ia mencatatkan rekor sebagai pemain asing dengan jumlah penampilan terbanyak di kompetisi resmi dengan 141 pertandingan dan mencetak 7 gol selama masa pengabdiannya.
Musim 2024/25 menjadi penutup yang manis untuk perjalanan panjangnya di Bandung. Ia menutup lembaran kariernya di Persib dengan prestasi tertinggi lewat membawa tim meraih gelar juara secara back to back.
“Sebuah warisan besar yang akan selalu dikenang dalam sejarah klub dan di hati Bobotoh. Kini saatnya berkata selamat jalan. Tapi bagi kami, Kuipers akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Persib.” tutup Adhit. (RF/_Usk)