Persib Bandung Dijatuhi Sanksi Denda Oleh Komdis PSSI

Penulis: raffy

Persib Bandung Dijatuhi Sanksi Denda Oleh Komdis PSSI
Persib Bandung Dapat Suntikan Semangat dari Bobotoh (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 harus tercoreng akibat perilaku penonton. Persib harus mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebesar Rp75 juta.

Sanksi berupa denda itu dijatuhi Komdis PSSI akibat dua pelanggaran yang dilakukan pendukung Persib di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Jumat, 24 Januari 2025 lalu.

Pertama, denda tersebut disebabkan tingkah laku buruk berupa penyalaan flare di tribun. Berdasarkan Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 105/L1/SK/KD-PSSI/I/2025, hukuman Rp50 juta.

Pelanggaran kedua adalah akibat kehadiran suporter Persib pada laga tandang tersebut dengan denda sebesar Rp25 Juta. Pelanggaran tersebut tertulis dalam bernomor 104/L1/SK/KD-PSSI/I/2025.

Vice President PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menyesalkan tingkah laku buruk suporter dan pelanggaran larangan bertandang tersebut. Apalagi katanya, Persib selalu memberikan imbauan untuk suporter tamu tidak memberikan dukungan secara langsung di stadion.

“Tingkah laku buruk penonton seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, kalau terus berulang, Persib akan selalu mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI,” kata Andang.

Dia mengatakan, hingga saat ini Persib harus membayar Rp. 170 Juta akibat tingkah laku buruk supporter. Pelangarannya pun sama, menyalakan flare dan hadir di pertandingan tandang.

“Pertandingan tandang Persib lawan Bali United juga Komdis memberikan sanksi denda Rp75 juta karena menyalakan flare dan hadir ke pertandingan tandang. Selain itu saat lawan Dewa United di Bandung ada pelemparan penonton, Persib didenda juga Rp20 juta,” ucapnya.

Andang berharap, situasi itu tidak terulang lagi. Sebab, Persib sedang berjuang bertahan di puncak klasemen hingga akhir musim. Dia mengajak Bobotoh untuk memberikan dukungan secara positif.

“Pelanggaran yang berulang bisa membuat sanksi lebih berat. Mari dukung perjuangan tim di lapangan, jangan jadikan usaha mereka tercederai, jangan sia-siakan usaha tim di lapangan,” katanya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Imigrasi Tangkap WNA Afghanistan Penjual Kebab di BSD
Imigrasi Tangkap WNA Afghanistan Penjual Kebab di BSD
Unjani
Bukan Sekadar Kuliah, Unjani Siapkan Mahasiswa hingga Dunia Kerja
Pelaku Aniaya Anak Kandung
Polisi Tangkap Ayah Pelaku Kekerasan terhadap Anak di Purwakarta
Tim Rescue Rinjani
Cegah Kecelakaan di Gunung Rinjani, Pemprov NTB Segera Bentuk Tim Rescue Khusus
AMS Soroti Konflik Kebun Binatang Bandung, Warisan dan Sejarah Budaya Sunda
AMS Soroti Konflik Kebun Binatang Bandung, Warisan dan Sejarah Budaya Sunda
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Membedah Kritik Sosial dan Pesan Moral dalam Film Moriarty The Patriot
Headline
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Piala Presiden 2025 Pengamanan
Amankan Piala Presiden 2025, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan
Piala Presiden
Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.