Persib Bakal Turunkan Kekuatan Terbaik saat Menjamu Borneo FC

Penulis: distopia

Bojan Hodak Sebut Persik Kediri Sulit Dikalahkan
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (FR/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDPersib Bandung memastikan turunkan skuat terbaiknya di pertandingan versus Borneo FC. Hal itu dipilih karena Persib Bandung berniat ingin menyapu bersih dua laga sisa demi memastikan diri untuk lolos ke babak championship series dengan status runner up reguler series Liga 1 2023/2024.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, dirinya belum memikirkan untuk menyimpan tenaga setelah dinyatakan lolos ke babak championship series.

Pasalnya, lolos ke babak championship saja tidaklah cukup karena Persib ingin meraih hasil terbaik setelah dipastikan tidak bisa menggapai posisi teratas.

Ia menjelaskan, kemenangan adalah target utama Persib saat menjamu Borneo FC pada lag kali ini. Sebab, hanya dengan kemenangan, Persib bisa sesegera mungkin mengunci posisi urutan kedua, sekaligus mencapai target terdekat sebelum membidik gelar juara.

“Saya rasa kami belum memenuhi apa yang kami butuhkan karena kami ingin mengamankan posisi kedua. Jadi kami akan berusaha untuk menang,” ujar pria asal Kroasia itu.

BACA JUGA:  Dijanjikan Bonus Besar, Bojan Hodak Sebut Umuh Muchtar Bakar Semangat Persib

Bojan pun tidak peduli apabila Borneo FC memilih untuk menyimpan tenaga timnya agat tampil maksimal di babak championship series.

Terlebih, hal itu dirasa wajar bagi Borneo FC karena posisinya saat ini jauh lebih diuntungkan usai mengunci urutan pertama di reguler series.

Berbeda dengan Persib, justru Bojan akan menurunkan skuat terbaiknya karena Persib sangat memerlukan kemenangan di laga ini.

Akan tetapi ia akan tetap memberlakukan rotasi pemain, ketika ada pemain yang kurang fit dan masih dibekap cedera.

“Kami akan memainkan sebelas pemain pertama terbaik tentu saja. Saya hanya merotasi karena ada pemain yang cedera. Jika semua bugar, saya tentunya ingin selalu memainkan kekuatan terbaik.” tutupnya.

(RF/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.