BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia 17 Agustus mendatang, Pemprov Jabar menutup sementara Lapangan Gasibu untuk umum. Penutupan Lapangan Gasibu untuk umum tersebut dilakukan berkaitan dengan persiapan perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Biro Umum Setda Jabar Tulus Arifan mengatakan penutupan tersebut dilakukan selama enam hari mulai 14 Agustus – 19 Agustus 2024, guna mempersiapkan Gasibu sebagai venue puncak peringatan HUT RI, seperti yang diunggah akun resmi Instagram Biro Umum Setda Jabar.
Seluruh area lapangan dan parkir Gasibu ditutup sementara baik kegiatan olah raga maupun yang lainnya. Namun jalan di samping Gasibu baik Jalan Sentot Alibasya maupun Jalan Hayam Wuruk tetap dibuka normal.
BACA JUGA: Kota Bandung Deklarasikan Pilkada Damai 2024
“Kami menyampaikan permohonan kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bandung atas penutupan sementara Lapangan Gasibu,” kata Tulus Arifan, Senin (12/8/2024).
Menurutnya, Lapangan Gasibu akan kembali dibuka untuk umum hari Selasa tanggal 20 Agustus, setelah upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar yang jatuh setiap 19 Agustus.
Sebelumnya, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bandung menggelar latihan intensif, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Wakil Komandan Purna Paskibraka Indonesia Kota Bandung, Solleil Belini Alamora mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam upacara bendera di Balai Kota Bandung.
“Dengan persiapan ini, harapan kita tentu bendera sang saka merah putih berkibar dengan megah di atas sana. Kita pun berharap, jerih payah kita selama ini terbayarkan dengan hasil yang sangat luar biasa,” kata Solleil Belini Alamora
Menurutnya, latihan intensif tersebut telah dilaksanakan hampir dua pekan lamanya. Waktu latihan dimulai sejak pukul 08.00 WIB, hingga menjelang sore pada pukul 16.00 WIB dalam setiap harinya.
“Persiapan kita sudah dari Juli, pekan ini sudah memasuki minggu kedua. Latihan ini akan kita terus laksanakan sampai nanti tanggal 15 Agustus, dimana kita akan melaksanakan pengukuhan. Setelahnya kita langsung persiapan dan sebagainya,” ucapnya.
Solleil juga menyebut, Paskibraka Kota Bandung berfokus kepada berbagai teknik baris berbaris, formasi dan tata cara pengibaran bendera, kedisiplinan serta kekompakan tim.
“Karena memang, anak-anak dilatih dari satuan berbeda dan pelatih berbeda. Ketika di lapangan pun, ada persepsi tentang baris-berbarisnya. Tugas kita adalah bagaimana menyamakan persepsi mereka agar dapat melaksanakan formasi kita,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)