BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hubungan antara aktor Edward Akbar dan mantan istrinya, aktris Kimberly Ryder, akhirnya menemui titik terang. Keduanya secara resmi telah berdamai setelah sempat berselisih mengenai dugaan kasus penggelapan mobil. Proses damai ini tak hanya membawa kelegaan bagi mereka berdua, tetapi juga membuka lembaran baru dalam hubungan pasca-perceraian, terutama demi anak-anak.
Momen penting dalam proses perdamaian ini adalah permintaan maaf Edward kepada Kimberly, serta titipan permintaan maaf khusus untuk sang mantan mertua, Irvina Zainal.
“Edward sempat ngomong sama aku, ‘aku minta maaf dan terima kasih ke kamu. Dan aku juga minta maaf dan terima kasih ke ibu kamu’,” ungkap Kimberly saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa pesan tersebut akan segera disampaikan kepada ibunya.
Demi Anak, Silaturahmi Tetap Terjalin Baik
Meskipun ikatan pernikahan telah putus, Kimberly berharap ia dan Edward dapat terus menjalin hubungan baik demi masa depan anak-anak mereka.
“Insya Allah maunya sih begitu ya, silaturahmi tetap baik. Dari tahun kemarin juga maunya begitu kok. Insya Allah semuanya akan lebih lancar. Amin,” tutur Kimberly, menunjukkan harapan besar untuk hubungan yang harmonis.
Kabar perdamaian ini juga memastikan bahwa Edward Akbar kini bebas untuk bertemu anak-anaknya, sebuah poin krusial yang sempat menjadi perhatian publik selama perselisihan.
Baca Juga:
Kimberly Ryder Diisukan Dekat dengan Baim Wong, Video Lama Bareng Paula Jadi Sortan
Kimberly Ryder Hamil Beda Jarak 3 Bulan, Ini Risiko Kehamilan Jarak Dekat
Kronologi Kasus
Perselisihan ini bermula ketika Kimberly Ryder melaporkan Edward ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan mobil pada 27 Juni 2024. Mobil tersebut, yang sebelumnya dititipkan kepada Edward sejak Mei 2023, tak kunjung dikembalikan dan keberadaannya sempat tidak jelas.
Namun, setelah melalui proses mediasi yang intens, Edward akhirnya menunjukkan keberadaan mobil tersebut. Kesepakatan damai pun tercapai, dan Kimberly segera mencabut laporan hukumnya.
“Akhirnya setelah sekian lama, pastinya rasanya lebih plong. Karena sudah banyak yang diomongin soal tujuan ke depan seperti apa, pembagian tanggung jawab, juga soal anak-anak,” jelas Kimberly, menggambarkan rasa lega yang ia rasakan setelah tercapainya kesepakatan.
Perdamaian antara Edward Akbar dan Kimberly Ryder ini menjadi contoh positif bahwa meskipun sebuah hubungan pernikahan telah usai. Komunikasi dan itikad baik dapat membawa kedua belah pihak menuju penyelesaian damai demi kepentingan bersama, terutama anak-anak.
(Hafidah Rismayanti/Aak)