Permintaan Umuh Muchtar Untuk Tim Persib di 7 Pertandingan Sisa

Penulis: raffy

Permintaan Umuh Muchtar Untuk Tim Persib di 7 Pertandingan Sisa
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar saat di wawancara awak media (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar meminta agar seluruh pemain Persib enggan jemawa dengan torehan yang didapat hingga saat ini. Umuh Muchtar berharap semua pemain tetap rendah hati dan berkonsentrasi menatap 7 pertandingan sisa di musim ini.

Umuh Muchtar mengungkapkan, perbedaan 8 poin dengan Dewa United dan Persebaya Surabaya memang cukup menguntungkan. Banyak pihak menilai, perburuan gelar juara Liga 1 kali ini hampir usai dan Persib digadang-gadang akan menjadi juaranya.

Pria berkumis tebal itu sadar, prediksi yang disampaikan berbagai pihak bisa menjadi petaka, jika sikap pemainnya mudah puas. Baginya, prediksi itu belum bisa dibenarkan, mengingat ada banyak tim kuat yang harus dihadapi Persib dalam 7 pertandingan ke depan.

“Yah masih ketat, kita jangan jemawa dulu, Insya Allah kalau kata orang ini di atas kertas (bisa juara) tapi kan bukan masalah di atas kertas atau tidak, nanti kan kita harus buktikan dulu bahwa kita gak kalah lebih dari dua kali,” buka pria berkumis tebal tersebut.

BACA JUGA:

Sukses Manfaatkan Waktu Berlibur, Gelandang Muda Persib Antusias Tatap Sesi Latihan

Edo Febriansah Berharap Rachmat Irianto Segera Pulih dan Kembali Ke Persib

Potensi Persib tergelincir di 7 laga ini, juga disebut Umuh masih terbuka lebar. Apalagi ia yakin, 7 tim yang akan dihadapi timnya akan berusaha menjegal laju Persib dalam memburu gelar juara. Oleh karenanya, ia meminta Persib cukup memenangkan 5 laga saja.

“Saya pertimbangkan, pokoknya menang lima kali, mau kalah mau draw sisanya yang penting lima kali menang untuk mempertarungkan gelar juara. Kemenangan lima kali ini kita tidak bisa membaca mana lawan berat, mana lawan mudah, karena tidka bisa diprediksi seperti itu,” terangnya.

Ia pun mengingatkan agar anak asuhnya tidak terlena, seperti saat Persib gagal meraih kemenangan atas tim yang notabene lebih mudah dikalahkan. Umuh berharap semua pemainnya tetap menaruh konsentrasi tinggi, demi mendekatkan jarak dengan trophi di musim ini.

“Seperti lawan Madura harusnya kita menang malah draw, waktu itu kita lawan PSBS Biak ya, dipindahin ke Papua, jadi kan itu sudah luar biasa imbang disana, kita sampai kelelahan kan, padahal prediksi menang mutlak.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Vior Hamil
Vior Umumkan Hamil Pertama! Ngaku Dapat 'Keajaiban' Bareng Vincent
perkosaan massal 1998
PKB Desak Fadli Zon Ralat Pernyataan Soal Perkosaan Massal 1998
Lapas Indramayu panen selada bokor hidroponik
Di Balik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas Indramayu Sumringah Panen Selada Hidroponik
audio-overviews-google-testing-ai-podcasts-feature-for-search-results-techjuice-179842
Pencarian Google Kini Bernarasi, AI Ubah Jawaban Jadi Siniar Interaktif
daftar ketua umu PSI bro ron
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998
dokter cabul cirebon
Lagi-lagi Kasus Dokter Cabul! Kali Ini di Cirebon, Nakes Perempuan Jadi Korban
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.