Perkembangan Sejarah Mainan Tradisional Yoyo

Penulis: Anisa

mainan tradisional yoyo
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Mainan anak 90an yang pernah melegendaris adalah yoyo. Ternyata mainan tradisional yoyo ini terkenal di berbagai negara. Yoyo memiliki nama yang berbeda dari setiap negara. Nah, apakah kamu mengetahui bagaimana perkembangan sejarah dari mainan ini?

Mainan Tradisional Yoyo

mainan tradisional yoyo
(Web)

Sebenarnya sejarah dari kemunculan mainan tradisional yoyo ini sangat sulit di temukan. Karena dulu banyak negara yang memiliki mainan yang serupa. Tiongkok dulu merupakan negara yang memiliki mainan serupa dengan yoyo ini.

Permainan tradisional ini memiliki dua cakram yang bisa berputar dengan bantuan tali yang disebut dengan diabolo dan merupakan bahasa Yunani. Diabolo merupakan perpaduan dari kata dia dan bolo yang artinya melempar jauh.

Banyak juga yang menyebut mainan tradisional yoyo ini merupakan mainan dari zaman Yunani kuno yaitu sekitar 500 sebelum masehi. Dua cakram yang terdapat di mainan ini adalah baju, kayu, dan tanah liat. Hal tersebut terlihat dari lukisan pada vas yang menunjukan pemuda Yunani yang bernama Yoyo.

Tapi juga terdapat catatan sejarah yang berasal dari Filiphina di abad ke 16 yang menunjukkan sebuah alat yang bentuknya mirip mainan ini. Alat itu terbuat dari batu dengan tali yang panjangnya 7 meter dan di gunakan untuk berburu.

Di India juga terdapat peninggalan yang menunjukkan seorang perempuan yang memakai gaun merah sedang memainkan yoyo.

Perkembangan Mainan Tradisional Yoyo

mainan tradisional yoyo
(Web)

Namanya tidak di ketahui berasal dari mana, tapi nama ini sangat terkenal karena munculnya sebuah perusahaan yang ada di California tahun 1928. Perusahaan produksi Yoyo ini bernama Yoyo Manfucaturing Company, di bangun oleh Pedro Flores di Santa Barbara, California.

Setelah perkembangannya sangat pesat, perusahaan tersebut  Donald Duncan beli. Dia mengembangkan yoyo dengan memerangkan cara bermainnya. Banyak trik yang dia buat agar orang bisa mengetahui cara bermain mainan ini.

Pada tahun 1032, Duncan lalu mematenkan merek dagang yoyo hanya menjadi miliknya, melansir Bobo.grid. Yoyo menjadi ramai samapai seluruh dunia pada saat itu. Bahkan tahun 1962 perusahaan ini akhirnya bangkrut dengan alasan yang belum di ketahui sampai sekarang.

Saat ini yoyo masih diproduksi namun dengan teknologi yang lebih canggih lagi. Sehingga mainan ini bisa berputar lebih bebas dan terus mengeluarkan inovasi baru.

BACA JUGA: Aman untuk Anak, Ini Cara Mudah Membuat Mainan Plastisin

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Vior Hamil
Vior Umumkan Hamil Pertama! Ngaku Dapat 'Keajaiban' Bareng Vincent
perkosaan massal 1998
PKB Desak Fadli Zon Ralat Pernyataan Soal Perkosaan Massal 1998
Lapas Indramayu panen selada bokor hidroponik
Di Balik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas Indramayu Sumringah Panen Selada Hidroponik
audio-overviews-google-testing-ai-podcasts-feature-for-search-results-techjuice-179842
Pencarian Google Kini Bernarasi, AI Ubah Jawaban Jadi Siniar Interaktif
daftar ketua umu PSI bro ron
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998
dokter cabul cirebon
Lagi-lagi Kasus Dokter Cabul! Kali Ini di Cirebon, Nakes Perempuan Jadi Korban
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Wydad Casablanca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.