Perkembangan Sejarah Mainan Tradisional Yoyo

Penulis: Anisa

mainan tradisional yoyo
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Mainan anak 90an yang pernah melegendaris adalah yoyo. Ternyata mainan tradisional yoyo ini terkenal di berbagai negara. Yoyo memiliki nama yang berbeda dari setiap negara. Nah, apakah kamu mengetahui bagaimana perkembangan sejarah dari mainan ini?

Mainan Tradisional Yoyo

mainan tradisional yoyo
(Web)

Sebenarnya sejarah dari kemunculan mainan tradisional yoyo ini sangat sulit di temukan. Karena dulu banyak negara yang memiliki mainan yang serupa. Tiongkok dulu merupakan negara yang memiliki mainan serupa dengan yoyo ini.

Permainan tradisional ini memiliki dua cakram yang bisa berputar dengan bantuan tali yang disebut dengan diabolo dan merupakan bahasa Yunani. Diabolo merupakan perpaduan dari kata dia dan bolo yang artinya melempar jauh.

Banyak juga yang menyebut mainan tradisional yoyo ini merupakan mainan dari zaman Yunani kuno yaitu sekitar 500 sebelum masehi. Dua cakram yang terdapat di mainan ini adalah baju, kayu, dan tanah liat. Hal tersebut terlihat dari lukisan pada vas yang menunjukan pemuda Yunani yang bernama Yoyo.

Tapi juga terdapat catatan sejarah yang berasal dari Filiphina di abad ke 16 yang menunjukkan sebuah alat yang bentuknya mirip mainan ini. Alat itu terbuat dari batu dengan tali yang panjangnya 7 meter dan di gunakan untuk berburu.

Di India juga terdapat peninggalan yang menunjukkan seorang perempuan yang memakai gaun merah sedang memainkan yoyo.

Perkembangan Mainan Tradisional Yoyo

mainan tradisional yoyo
(Web)

Namanya tidak di ketahui berasal dari mana, tapi nama ini sangat terkenal karena munculnya sebuah perusahaan yang ada di California tahun 1928. Perusahaan produksi Yoyo ini bernama Yoyo Manfucaturing Company, di bangun oleh Pedro Flores di Santa Barbara, California.

Setelah perkembangannya sangat pesat, perusahaan tersebut  Donald Duncan beli. Dia mengembangkan yoyo dengan memerangkan cara bermainnya. Banyak trik yang dia buat agar orang bisa mengetahui cara bermain mainan ini.

Pada tahun 1032, Duncan lalu mematenkan merek dagang yoyo hanya menjadi miliknya, melansir Bobo.grid. Yoyo menjadi ramai samapai seluruh dunia pada saat itu. Bahkan tahun 1962 perusahaan ini akhirnya bangkrut dengan alasan yang belum di ketahui sampai sekarang.

Saat ini yoyo masih diproduksi namun dengan teknologi yang lebih canggih lagi. Sehingga mainan ini bisa berputar lebih bebas dan terus mengeluarkan inovasi baru.

BACA JUGA: Aman untuk Anak, Ini Cara Mudah Membuat Mainan Plastisin

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kejahatan Meningkat, Polri Fokus Tanganani Narkotika dan Curat
Kejahatan Meningkat, Polri Fokus Tanganani Narkotika dan Curat
Dishub Kota Bandung Bakal Pasang Sebanyak 4.500 Titik PJL dan PJU di 2025
Dishub Kota Bandung Bakal Pasang Sebanyak 4.500 Titik PJL dan PJU di 2025
Kecelakaan lalu lintas
2 Truk Telibat Kecelakaan Lalu Lintas di Bogor, 1 Orang Luka-luka
anggota dprd Lampung utara
Girang Anggota DPRD Lampung Utara Sawer DJ, Netizen: Jalan Daerah Lu Masih Banyak Tanah!
Tradisi Ngalaksa Sumedang 1 - Instagram Erwan Setiawan
Sejarah Tradisi Ngalaksa Rancakalong Sumedang yang Berawal dari Krisis Pangan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.