Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang

Penulis: usamah

Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta (instagram @bpbd_jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun menyatakan bahwa pihaknya telah mendesak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk segera melakukan asesmen menyeluruh di lokasi pergerakan tanah yang terjadi di Purwakarta.

Pergerakan tanah masif yang terus berlangsung di Kabupaten Purwakarta menimbulkan kekhawatiran serius.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Purwakarta melakukan pemantauan langsung di lokasi pada Sabtu (14/6/2025) pagi.

Mereka memperingatkan bahwa pergerakan tanah ini berpotensi meluas hingga ke Tol Cipularang, yang merupakan objek vital nasional dan hanya berjarak sekitar satu kilometer dari titik terdampak.

Pemantauan intensif dilakukan oleh tim gabungan di Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa aktivitas pergerakan tanah di wilayah tersebut sangat tinggi, menyebabkan kerusakan paparah pada bangunan rumah warga yang terus runtuh seiring waktu.

Baca Juga:

192 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Pasirmunjul Purwakarta

Pergerakan Tanah di Jalur Tol Cisumdawu Akibatkan Badan Jalan Amblas dan Tiang Penyangga Bergeser

“Kita telah melakukan evakuasi warga bersama BPBD Purwakarta, kita berharap dari PVMBG untuk segera asesmen karena pergerakan tanah masih masif, karena ini berdekatan dengan tol jadi butuh khusus penanganan, ditakutkan akan terus merembet ke jalan tol, kita harus melakukan antisipasi bersama,” ujarnya.

Dampak dari bencana ini tidak hanya menimpa rumah warga, tetapi juga akses jalan penghubung antarwilayah yang mengalami kerusakan semakin parah. Hingga saat ini, sebanyak 206 warga terdampak telah dievakuasi dari kawasan rawan. Dari jumlah tersebut, 48 orang mengungsi ke balai desa, sedangkan lainnya memilih tinggal sementara di rumah kerabat.

BPBD menyatakan bahwa proses pemantauan dan koordinasi lintas instansi masih terus dilakukan untuk menentukan langkah-langkah penanganan lanjutan yang tepat, termasuk kemungkinan relokasi permanen bagi warga di zona berisiko tinggi. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

5

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.