JAKARTA, TERFOPONGMEDIA.ID — Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan sebanyak 30.000 sumber daya manusia (SDM) sedang dipersiapkan untuk diterjunkan ke berbagai daerah, terutama wilayah 3T (terpencil, terluar, tertinggal), mulai akhir Juli 2025.
Sperti diketahui, program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional kini memasuki fase percepatan.
Para SDM tersebut merupakan peserta program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang selama 3 bulan terakhir mengikuti pelatihan intensif.
Mereka akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan MBG, mendampingi masyarakat, serta memastikan layanan gizi gratis dapat berjalan efektif di lapangan.
Baca Juga:
MBG Tangsel Bahan Mentah Viral, BGN Klarifikasi Begini
Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi ‘Pilot Project’
Kepala BGN, Dadan Hindayana menyampaikan hal ini seusai memberikan materi pada kegiatan Retret Gelombang Kedua di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025) malam.
Menurut Dadan, percepatan program makan bergizi gratis bergantung pada tiga pilar utama, yakni anggaran, SDM, dan infrastruktur.
“Anggaran sudah selesai. SDM sedang kami siapkan. Saat ini 30.000 peserta SPPI sedang menjalani pendidikan dan akan selesai Senin (14/7/2025). Akhir Juli 2025 mereka akan langsung diterjunkan ke daerah,” jelasnya.
Penempatan akan diprioritaskan ke wilayah 3T yang dinilai paling membutuhkan pendampingan. Dadan juga menekankan bahwa semangat dari daerah dalam menyiapkan infrastruktur penunjang sangat menggembirakan, menandakan keseriusan semua pihak dalam mendukung program ini.
BGN mencatat bahwa sejumlah daerah telah memenuhi kuota penerima manfaat MBG. Dengan SDM yang semakin siap, Dadan optimistis target Presiden untuk memberikan layanan kepada 82,9 juta jiwa akan tercapai pada akhir November 2025. (_usamah kustiawan)