Perbedaan Talasemia dan Anemia, Jangan Salah Kaprah!

Penulis: distopia

talasemia anemia
Ilustrasi. (unair)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dokter spesialis patologi klinik dari Kelompok Staf Medis Patologi Klinik Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Reiva Wisdharilla Meidyandra mengatakan, talasemia atau thalasemia dan anemia defisiensi besi berbeda dari segi penyebabnya dan kesembuhan.

Reiva menjelaskan talasemia disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi hemoglobin yang menyebabkan kerusakan pada sel darah merah sehingga penderitanya mengalami anemia atau kurang darah.

“Darah merah yang dibuat sama tubuh itu mudah pecah, makanya anemia, darahnya kurang. Darah itu gunanya untuk mengantar oksigen ke seluruh badan. Jadi, seluruh badan kekurangan darah kalau terkena talasemia,” kata Reiva di Jakarta, Jumat (03/11/2023).

Efek Anemia pada pasien talasemia 

Anemia menjadi alasan pasien talasemia biasanya memiliki wajah pucat, tubuh lemas, mudah sesak saat naik tangga, perut buncit terutama pada anak karena organnya membesar akibat eritrosit pecah di sana. Apabila sel darah merah orang dengan talasemia diperiksa di laboratorium, sambung Reiva, maka akan terlihat ukurannya kecil-kecil.

Reiva, lulusan patologi klinik Universitas Indonesia, mengumpamakan ukuran sel darah merah pada orang sehat sebesar jeruk, sementara pada pasien talasemia bisa berbeda-beda, misalnya ada yang sebesar anggur, tidak bulat dan ada yang pecah-pecah.

BACA JUGA: Tips Sembuh Dari Trauma Kasus Bullying, Jangan Menutup Diri!

Ukuran sel darah merah pada orang dengan anemia akibat defisiensi besi juga kecil seperti pasien talasemia. Hanya saja, penyebabnya bukan karena kelainan pada tubuh melainkan kekurangan bahan baku yakni zat besi.

Selain itu, apabila zat besi kemudian dipenuhi maka anemia bisa sembuh. Sementara talasemia sifatnya seumur hidup walaupun dilakukan transfusi terus menerus.

“Kalau zat besinya dipenuhi maka anemianya sembuh. Tapi, kalau thalsemia, walau tidak menular, dia penyakit bawaan. Jadi, sekalinya kena, seumur hidup. Karena seumur hidup, pengobatannya seumur hidup,” tutur Reiva.

Merujuk pada Kementerian Kesehatan, secara klinis ada tiga jenis talasemia, yakni talasemia mayor, talasemia intermedia, dan talasemia minor atau pembawa sifat.

Pasien talasemia mayor memerlukan transfusi darah secara rutin seumur hidup (dua hingga empat minggu sekali). Pasien talasemia intermedia membutuhkan transfusi darah, tetapi tidak rutin.

Sementara pasien talasemia minor atau pembawa sifat secara klinis sehat, hidup seperti orang normal secara fisik dan mental, tidak bergejala dan tidak memerlukan transfusi darah.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gas tabung Elpiji 3 kg meledak di bandung
Penyebab Tabung Gas Meledak di Bandung, Lukai 4 Orang dan Rusak 2 Rumah
Aaliyah Massaid
Baru 3 Hari Melahirkan, Aaliyah Massaid Sudah Hadiri Nikahan Al Ghazali
684f0db995416
Tatjana Maria Juarai Queen’s Club di Usia 37 Tahun
Jokowi Golkar
Jokowi Pilih PSI, Golkar Masih Berharap?
Air India
CEK FAKTA: Viral Video Detik-detik Kecelakaan Air India
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.