Perbedaan MG4 EV Versi CKD dan CBU, Fitur Disunat?

mg4 ev (4)
Foto (MG)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mobil listrik MG4 EV yang dipasarkan di Indonesia terbagi dua versi, yakni rakitan lokal dalam negeri (CKD) dan impor utuh dari Thailand (CBU).

Beberapa hari yang lalu, perusahaan asal Inggris itu meluncurkan MG4 EV yang dirakit di Indonesia. Lantas, apakah ada perbedaan versi CKD dan CBU?

Perbedaan MG4 EV CKD dan CKD

MG4 EV Wuling Binguo
Ilustrasi (MG)

BACA JUGA: Daftar Mobil Hyundai Awal 2024, Lengkap dari Sedan Sampai SUV

Meskipun kini dirakit dalam negeri, MG4 EV tetap menjaga standar kualitasnya.  Perusahaan menegaskan bahwa tidak ada fitur yang dikurangi, sehingga spesifikasi tetap sama dengan model CBU. Hal ini menunjukkan komitmen MG4 EV dalam memberikan mobil listrik berkualitas tinggi kepada konsumen Indonesia.

Spesifikasi

Melansir laman MG, mobil listrik buatan ini menawarkan desain luar yang memikat. Meskipun tetap mempertahankan bentuk yang lama, eksterior mobil ini masih menarik perhatian. Bagian fascianya didominasi oleh lampu depan LED agresif dengan pola grill honeycomb, memberikan kesan futuristik dan sporty. Twin arrow rear spoiler dan atap 2-tone turut menambahkan sentuhan yang semakin sporty pada eksteriornya.

Masuk ke dalam kabin, MG4 EV menghadirkan interior dengan kombinasi warna beige dan hitam yang elegan. Jok berbalut kulit dan kain menciptakan suasana yang nyaman dan mewah. Head unit berukuran 10,25 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto memberikan kenyamanan berkomunikasi dan mengakses informasi. Keberadaan fitur pengecasan nirkabel untuk smartphone semakin menunjukkan kecanggihan teknologi di dalamnya.

Dibekali dengan tenaga sebesar 170 kW dan torsi 250 Nm, menawarkan performa mesin yang tangguh. Ditenagai oleh baterai inovatif Rubik’s Cube, mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 7,7 detik. Kapasitas baterai 51 kWh memberikan jangkauan hingga 425 km dalam sekali pengisian. Fitur fast charging yang mengisi daya dari nol hingga 80 persen dalam 35 menit memperkuat posisinya sebagai mobil listrik yang efisien.

MG4 EV tidak hanya menawarkan kenyamanan dan performa, tetapi juga memberikan perhatian serius pada aspek keamanan. Dilengkapi dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS), termasuk fitur seperti Front Collision Warning, Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Emergency Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, dan Rear Cross Traffic Alert, mobil ini memberikan perlindungan penuh saat berkendara.

Fitur canggih lainnya, seperti kamera 360, immobilizer keyless, airbag depan dan samping, dan electronic parking brake, semakin meningkatkan tingkat keamanan bagi pengendara dan penumpang.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyebab HMVP
Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, Bali United vs Dewa United
Stefano Cugurra Bicara Persiapan Bali United Jelang Menjamu Persib
PSSI Umumkan Penghentian Shin Tae-yong sebagai Pel-Cover
PSSI Umumkan Penghentian Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas
Mobil Listrik Keluarga 2025
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Tahun 2025: Nyaman dan Aman!
Borneo FC di Puncak Klasemen
Gegara Ini Bek Asing Persib Lebih Hati-hati Saat Menghadapi Bali United
Berita Lainnya

1

Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

2

Program Makan Bergizi Gratis Digelar Hari Ini, 190 Titik Tersebar di 26 Provinsi

3

Ijazah Harus Dikembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung

4

Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Erick Thohir pecat STY, alasan STY dipecat
Ternyata Ini Alasan STY Dipecat, Erick Thohir Tak Persoalkan Nilai Kontrak!
Shin Tae-yong dipecat
PSSI Resmi Hentikan Kontrak dengan Shin Tae-yong!
3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo
Program MBG, 3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo Bandung
Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.