BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Memori internal smartphone memiliki berbagai jenis, termasuk eMMC dan UFS. Meski jarang terbahas, kedua jenis memori ini memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Berikut penjelasan tentang eMMC dan UFS.
eMMC, singkatan dari embedded multimedia card, adalah memori flash NAND yang terpakai sebagai solusi memori internal untuk berbagai perangkat elektronik konsumen seperti tablet, smartphone, sistem GPS, eReader, dan perangkat komputasi seluler lainnya.
Sementara itu, UFS atau Universal Flash Memory adalah generasi berikutnya dari memori flash. UFS menawarkan kecepatan transfer data tinggi, keandalan tinggi, dan konsumsi daya rendah.
UFS 4.0, standar tercanggih dari JEDEC, mendukung streaming langsung dan aplikasi augmented reality di perangkat seluler. Ini juga akan menjadi standar memori flash generasi berikutnya untuk aplikasi otomotif.
BACA JUGA : Biar Tidak Cepat Rusak, Begini Cara Merawat Memori Eksternal Smartphone
Perbedaan utama antara memori ini adalah UFS memiliki antarmuka pensinyalan Sinyal Diferensial Tegangan Rendah (LVDS) dan fitur Queue Command (CQ) yang memilah perintah yang akan terjalankan.
Sementara eMMC hanya dapat melakukan operasi baca atau tulis satu per satu, UFS dapat melakukan kedua operasi secara bersamaan. Selain itu, UFS memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada eMMC.
Kelebihan eMMC terletak pada biayanya yang lebih murah, membuatnya banyak terpakai di smartphone dan sebagian besar perangkat konsumen.
Sementara itu, keunggulan UFS terletak pada kecepatannya, dengan UFS 4.0 mampu mendukung bandwidth hingga 4800 MB/s.
Dengan demikian, eMMC dan UFS memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing yang dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
(Hafidah Rismayanti/Usk)