BANDUNG,TM.ID: Banyak orang mengira bahwa kain chambray dan bahan denim serupa karena warna benang yang sama, biru dan putih. Namun, pada pemeriksaan lebih mendalam, perbedaan keduanya menjadi jelas.
Bahan denim, diciptakan lebih awal daripada chambray, telah menjadi pilihan utama untuk berbagai produk tekstil. Sedangkan Chambray menggunakan warna serupa dan memiliki teknik tenunan yang berbeda. Sehingga menciptakan karakteristik yang unik.
Perbedaan
Denim cenderung memiliki perbedaan warna antara bagian depan dan belakangnya, chambray menampilkan warna yang lebih seragam di kedua sisi. Perbedaan ini menciptakan tampilan visual yang berbeda pada pakaian yang terbuat dari kedua jenis kain ini.
1. Jenis Serat Kain
Meskipun keduanya menggunakan serat cotton, chambray memiliki susunan serat yang rapat vertikal dan horizontal. Di sisi lain, denim memiliki serat yang berbentuk diagonal, sehingga menciptakan tekstur yang lebih tebal. Chambray sering kali menampilkan benang warna putih lebih banyak daripada denim.
2. Ketebalan Kain
Chambray cenderung lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan bahan denim yang lebih tebal dan berat. Ini membuat chambray menjadi alternatif yang nyaman bagi mereka yang mencari pakaian yang lebih ringan namun tetap bergaya.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Bahan Denim yang Mudah Melar
3. Kegunaan Kain
Denim yang tebal umumnya digunakan untuk celana, jaket jeans, dan sepatu, sementara chambray yang lebih tipis dan lembut sering dijadikan bahan untuk baju atasan seperti kemeja.
4. Varian Warna
Chambray menawarkan beragam pilihan warna, sementara denim cenderung memiliki warna yang lebih terbatas, menciptakan kesan monoton.
Memahami perbedaan antara kain chambray dan denim memungkinkan konsumen membuat pilihan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Meskipun keduanya memiliki daya tariknya masing-masing, pengetahuan lebih mendalam akan membantu menghargai keunikannya.
(Kaje/Usk)