Perangkat Kunci Pintar: Kemudahan dan Risiko Keamanan yang Perlu Dipertimbangkan

Penulis: Budi

kunci pintar
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Kunci pintar semakin populer di kalangan pengguna karena kemudahan dan kenyamanannya. Namun, meski tampak modern dan praktis, perangkat pintar ini juga membawa risiko keamanan yang harus diperhatikan.

Menurut Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, penggunaan kunci pintar perlu dipertimbangkan dengan cermat karena ada tiga alasan utama mengapa risiko keamanan harus diperhatikan.

Alasan pertama adalah rentannya kunci pintar secara fisik. Kunci pintar menggabungkan teknologi dengan perlindungan fisik, namun, tidak semua perangkat memiliki kualitas yang baik dalam menggabungkan kedua konsep ini. Oleh karena itu, risiko penipuan fisik terhadap kunci pintar tetap ada.

Alasan kedua adalah terkait dengan komponen “pintar” pada perangkat tersebut. Banyak pengembang cenderung memprioritaskan fungsionalitas daripada keamanan, sehingga ada kemungkinan orang dapat memperoleh akses ke kunci pintar dan membukanya tanpa otorisasi yang tepat. Contohnya, ada kunci pintar yang mudah diretas dan bahkan memungkinkan akses ke kata sandi jaringan Wi-Fi Anda.

BACA JUGA: POCO F5 Siap Rilis di Pasar Global dengan Spek Gahar!

Alasan ketiga adalah bahwa perangkat lunak perlu diperbarui secara berkala untuk menjaga keamanannya. Namun, dukungan untuk perangkat IoT biasanya tidak selama dukungan untuk perangkat ponsel cerdas yang baru rilis, sehingga perangkat mungkin tidak selalu terlindungi dengan update keamanan terbaru.

Meskipun demikian, Kaspersky menegaskan bahwa semua jenis kunci, termasuk kunci pintar, memiliki risiko keamanan dan dapat diretas. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tingkat keamanan sebelum memutuskan apakah menggunakan kunci pintar atau kunci tradisional.

Jika Anda tetap memilih kunci pintar, Kaspersky merekomendasikan mencari informasi lengkap tentang perangkat tertentu sebelum melakukan pembelian. Pastikan juga bahwa Anda memperbarui perangkat secara berkala dan memilih vendor yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan siber. Dengan memperhatikan beberapa hal ini, pengguna kunci pintar dapat mengurangi risiko keamanan yang dapat terjadi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.