BANDUNG,TM.ID: Baby blues syndrome atau depresi ringan pascapersalinan adalah kondisi yang sering dialami oleh para ibu setelah melahirkan. Kondisi ini dapat membuat suasana hati menjadi tidak stabil dan berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Meskipun merupakan hal yang wajar, namun perlunya dukungan dan peran aktif dari suami dalam membantu istri mengatasi sindrom ini sangatlah penting.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa peran suami untuk membantu istri melewati masa-masa Baby blues syndrome. Suami yang aktif dalam memberikan dukungan akan membantu istri melewati masa sulit dengan lebih kuat dan bahagia. Simak yuk penjelasannya dalam artikel ini!
1. Membantu Pekerjaan Rumah
Setelah melahirkan, seorang ibu memiliki peran ganda sebagai istri dan ibu. Tanggung jawab ini membawa beban yang cukup besar, mulai dari pekerjaan rumah tangga hingga merawat sang buah hati. Bila ibu harus menghadapinya sendiri, ini dapat memicu kelelahan fisik dan mental yang pada akhirnya berujung pada stres kronis.
Suami memiliki peran penting dalam membantu meringankan beban istri dengan mengambil bagian dalam pekerjaan domestik seperti membersihkan rumah dan menyiapkan makanan keluarga.
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Sebagai pasangan hidup, mendengarkan dan memahami perasaan istri merupakan hal yang sangat penting. Suami harus menjadi teman curhat yang bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi istri. Dengan memberikan perhatian penuh saat istri bercerita, seperti menatap matanya dengan lekat dan fokus pada ceritanya, suami dapat membantu istri merasa didengarkan dan dihargai.
Terkadang, istri hanya ingin mendapatkan tempat untuk berbicara tanpa harus menerima saran atau solusi.
3. Dukungan untuk Waktu Sendiri (Me-Time)
Salah satu faktor yang memicu Baby blues syndrome adalah kurangnya waktu pribadi bagi ibu. Untuk merawat anak, ibu seringkali mengorbankan waktu dan kebutuhan pribadinya. Di sini, peran suami sangatlah penting. Suami dapat mendukung istri dengan mengambil alih tanggung jawab rumah tangga dan merawat anak ketika istri ingin memiliki waktu sendiri.
Hal ini dapat berupa perawatan diri, berbelanja, atau melakukan aktivitas yang ia sukai. Dukungan suami dalam hal ini akan membantu istri memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
4. Memberikan Kejutan yang Bermakna
Tidak hanya dukungan emosional, tetapi juga hadiah atau kejutan kecil dari suami dapat membantu membangkitkan semangat istri. Hadiah tidak perlu mahal, tetapi harus bermakna dan sesuai dengan minat istri.
BACA JUGA: Baby Blues Syndrome itu Apa?Yuk Ketahui Lebih Lanjut!
Produk perawatan kulit, peralatan yang mendukung hobi, atau aksesori yang menggemaskan dapat menjadi hadiah yang membuat istri merasa terharu. Hal ini akan membantu mempererat hubungan antara suami dan istri.
5. Berperan Aktif dalam Menemani Proses Pemulihan
Selain dukungan emosional, suami juga dapat berperan aktif dalam membantu istri mengatasi Baby blues syndrome. Dukungan fisik dan moral yang konsisten dari suami akan membantu istri melewati masa-masa sulit ini dengan lebih mudah. Suami dapat berpartisipasi dalam merawat anak, membantu dalam pekerjaan rumah tangga, dan selalu mendengarkan dengan penuh perhatian. Kehadiran suami sebagai pendamping setia akan memberikan rasa aman dan dukungan yang sangat dibutuhkan oleh istri.
Dengan dukungan yang konsisten, hubungan antara suami dan istri akan semakin kuat dan harmonis. Semangat para pasangan baru, semoga artikel ini bisa membantumu menemukan solusi yang tepat!
(Kaje/Usamah)