BANDUNG,TM.ID: Buah Durian memberikan banyak manfaat bagi tubuh seseorang yang mengkonsumsinya. Dikenal sebagai raja buah, durian menurut Asiaone begitu disukai oleh banyak orang terutama di Indonesia, Singapura, Malaysia, China dan Thailand.
Penggemar durian tidak bisa mendapatkan kepuasan yang cukup dari konsumsi daging buah yang kaya dan tekstur krimnya. Sedangkan pembenci durian, bisa mendeteksi bau menyengat durian meski dalam jarak jauh.
BACA JUGA: Efek Pusing Setelah Makan Durian, Ini Penyebabnya
Durian memiliki manfaat lebih dari yang Anda kira. Lantas, apakah benar bahwa durian bisa meningkatkan gairah seks?
Durian dikenal sebagai makanan penambah libido di antara orang Asia. Bahkan, ada pepatah tradisional Indonesia yang terkenal, “Ketika durian jatuh, sarung naik.”
Sementara itu, Pemerintah Malaysia sedang melakukan studi komprehensif tentang nilai afrodisiak durian. Tapi jika durian tidak terbukti bisa meningkatkan libido secara signifikan, buah ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang bagus bagi kesehatan seseroanng.
Durian bisa membuat senang bagi siapapun yang menyantapnya. Karena daging durian yang enak bukan satu-satunya alasan memberikan senyum, buah ini sebetulnya memiliki kandungan bahagia yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Durian mengandung asam amino triptofan yang dikonversi menjadi serotonin, neurotransmitter yang menginduksi perasaan bahagia dan rileks. Maka dari itu, mood Anda bisa membaik secara alami setelah makan durian.
Di sisi lain, durian adalah sumber energi yang sangat baik. Maka, buah ini diyakini cocok untuk camilan sebelum berolahraga.
Kandungannya tinggi karbohidrat, yang memberikan pelepasan energi cepat untuk membuat seseorang menjadi kuat selama berolahraga.
BACA JUGA: Tempat Makan Durian Paling Enak di Bandung, Pernah Mencoba Salah Satunya?
Dua biji durian berukuran sedang (54 gram) mengandung 89 kalori. Buah ini juga memberi Anda jumlah karbohidrat yang hampir sama dengan pisang berukuran medium.
Namun tetap yang harus diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi segala sesuatunya.